Page 9 - E-MODUL PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN IPS SD
P. 9
yang mewujudkan satu pendekatan interdisipliner dari aspek dan bidang-
bidang ilmu sosial. IPS menjadi bagian dari kurikulum sekolah yang
diturunkan dari isi materi ilmu-ilmu sosial seperti, sosiologi, sejarah,
geografi, ekonomi, politik, antropologi, filsafat dan psikologi sosial.
Dari beberapa pengertian diatas, dapat disimpulkan bahwa IPS merupakan
integrasi dari berbagai ilmu sosial seperti, sosiologi, sejarah, geografi, ekonomi,
politik, antropologi, filsafat dan psikologi sosial yang kemudian disederhanakan
agar dapat mudah dipelajari sehingga mencapai tujuan pembelajaran
Geografi, sejarah dan antropologi adalah disiplin ilmu yang sangat terintegrasi.
Studi geografi memberikan pandangan tentang wilayah-wilayah, sejarah
memberikan informasi tentang peristiwa dari era yang berbeda atau kejadian-
kejadian di masa lampau dan antropologi meliputi studi studi komparatif yang
berkenaan dengan nilai-nilai, kepercayaan, struktur sosial, aktivitas aktivitas
ekonomi, organisasi politik, ekspresi-ekspresi dan spiritual, teknologi, dan benda-
benda budaya dari budaya-budaya terpilih. Ilmu politik dan ekonomi termasuk
dalam ilmu politik dalam kegiatan yang berkaitan dengan pengambilan keputusan.
Sosiologi dan psikologi sosial adalah ilmu perilaku seperti peran, kelompok,
institusi, proses interaksi dan kontrol sosial, dan konsep-konsep ini digunakan
dalam ilmu sosial dan studi sosial (Sufiyanto, 2021).
IPS secara sederhana dapat didefinisikan sebagai perpaduan dari berbagai
bagian konsep atau materi ilmu-ilmu sosial yang diramu untuk kepentingan
program pendidikan dan pembelajaran di sekolah. Secara konseptual IPS
digambarkan sebagai berikut:
3