Page 40 - E-MODUL_Pendidikan Matematika di Kelas Rendah
P. 40
(iv) Garis Bilangan
Dalam pembelajaran operasi penjumlahan dan pengurangan dengan
menggunakan garis bilangan perlu dipahami tentang aturan mendefinisikan
bilangan dan aturan operasi.
a. Mendefinisikan bilangan bulat menggunakan garis bilangan
Setelah garis bilangan dibuat, kita dapat mendefinisikan bilangan bulat
dengan membuat anak panah di atas garis bilangan. Bilangan positif a
didefinisikan dengan anak panah yang panjangnya a satuan dan arah
panahnya menghadap arah positif (kanan), sedangkan bilangan negatif b
didefinisikan dengan anak panah dengan panjang b dan arahnya
menghadap arah negatif (kiri).
Bentuk anak panah dan istilahnya : pangkal ujung
Contoh mendefinisikan bilangan positif 2
2
-6 -5 -4 -3 -2 2
4
6
5
0
2
3
1
-1
-6 -5 -4 -3 -2 -1 0 1 2 3 4 5 6
2
-6 -5 -4 -3 -2 -1 0 1 2 3 4 5 6
2
-6 -5 -4 -3 -2 -1 0 1 2 3 4 5 6
Contoh mendefinisikan bilangan negatif 3 atau -3
3
-6 -5 -4 -3 -2 -1 0 1 2 3 4 5 6
3
-6 -5 -4 -3 -2 -1 3 0 1 2 3 4 5 6
-6 -5 -4 -3 -2 -1 0 3 1 2 3 4 5 6
-6 -5 -4 -3 -2 -1 0 1 2 3 4 5 6
b. Aturan Operasi Penjumlahan
Misalkan kita ingin melakukan operasi A + B, perlu disepakati A disebut
bilangan pertama dan B disebut bilangan kedua. Selanjutnya aturan
operasi penjumlahan dua bilangan bulat adalah sebagai berikut.
Penjumlahan dua bilangan bulat adalah sebagai berikut.
i. Buat anak panah bilangan pertama dengan pangkal di nol
ii. Buat anak panak bilangan kedua dengan pangkal diujung anak panah
bilangan pertama
iii. Hasil penjumlahan kedua bilangan ditunjukkan oleh anak panah
dengan pangkal nol dan berujung di ujung anak panah bilangan kedua.
Contoh 1: 2 + ( -5) = ……….
2
36