Page 25 - MODUL PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK
P. 25

kepada  pengalaman  pribadi.  Pengalaam  anak  masih  kongkret  dan  belum
                  formal.
                  4.  Periode Operasi Formal (>12) tahun
                      Periode ini merupakan tahap terakhir dari keempat periode perkembangan
                  intelektual.  Periode  operasi  formal  ini  disebut  juga  disebut  periode  operasi
                  hipotetik-deduktif  yang  merupakan  tahap  tertinggi  dari  perkembangan
                  intelektual.  Anak-anak  pada  periode  ini  sudah  memberikan  alasan  dengan
                  menggunakan  lebih  banyak  simbul  atau  gagasan  dalam  cara  berpikir.  Anak
                  sudah  dapat  mengoperasikan  argumen-argumen  tanpa  dikaitkan  dengan
                  benda-benda  empirik.  Ia  mampu  menggunakan  prosedur  seorang  ilmuwan,
                  yaitu  menggunakan  posedur  hipotetik-deduktif.  Anak  mampu  menyelesaikan
                  masalah dengan cara yang lebih baik dan kompleks dari pada anak yang masih
                  dalam  tahap  periode  operasi  kongkret.  Konsep  konservasi  telah  tercapai
                  sepenuhnya. Anak sudah mampu menggunakan hubungan-hubungan di antara
                  objek-objek apabila ternyata manipulasi objek-objek tidak memungkinkan.
                      Anak telah mampu melihat hubungan-hubungan abstrak dan menggunakan
                  proposisi-proposisi  logik-formal  termasuk  aksioma  dan  definisi-definisi  verbal.
                  Anak  juga  sudah  dapat  berpikir  kombinatorik,  artinya  bila  anak  dihadapkan
                  kepada  suatu  masalah,  ia  dapat  mengisolasi  faktor-faktor  tersendiri  atau
                  mengkombinasikan  faktor-faktor  itu  sehingga  menuju  penyelesaian  masalah
                  tadi. Menurut Piaget, tahap-tahap berpikir itu adalah pasti dan spontan namun
                  umur kronolois yang diberikan itu adalah fleksibel, terutama selama transisi dari
                  periode yang satu ke periode berikutnya. Umur kronologis itu dapat saling tindih
                  bergantung  kepada  individu.  Piaget  berpendapat,  tidak  gunanya  bila  kita
                  memaksa anak untuk cepat berpindah ke periode berikutnya.

                  6.2 Perkembangan Fisik Motorik
                      Perkembangan  fisik  merupakan  suatu  perubahan  yang  terjadi  pada  fisik
                  manusia, pada anak usia dasar meliputi pertumbuhan tinggi dan berat badan,
                  perubahan  proporsi  atau  perbandingan  antar  bagian  tubuh  yang  membentuk
                  postur tubuh, pertumbuhan tulang, gigi, otot, dan lemak. Perkembangan fisik ini
                  mencakup aspek-aspek sebagai berikut:
                  1.  Perkembangan anatomis
                      Perkembangan anatomis ditunjukkan dengan adanya perubahan kuantitatif
                  pada  struktur  tulang  belulang,  indeks  tinggi  dan  berat  badan,  proporsi  tinggi
                  kepala dengan tinggi garis keajekan badan secara keseluruhan.
                  2.  Perkembangan fisiologis
                      Perkembangan  fisiologis  ditandai  dengan  adanya  perubahan-perubahan
                  secara  kuantitatif,  kualitatif,  dan  fungsional  dari  sistem-sistem  kerja  hayati
                  seperti  kontraksi  otot,  peredaran  darah  dan  pernafasan,  persyarafan,  sekresi
                  kelenjar dan pencernaan.
                      Perkembangan  fisik  berkaitan  erat  dengan  perkembangan  motorik.
                  Sedangkan  perkembangan  motorik  merupakan  perkembangan  dari  unsur
                  kematangan  dan  pengendalian  gerakan  tubuh  yang  erat  kaitannya  dengan
                  perkembangan  pusat  motorik  di  otak.  Perkembangan  motorik  adalah
                  perkembangan  gerakan  jasmaniah  melalui  kegiatan  pusat  syaraf,  urat  syaraf,
                  dan otot yang terkoordinasi. Perkembangan motorik adalah proses yang sejalan
                  dengan  bertambahnya  usia  secara  bertahap  dan  berkesinambungan,  mana




                                                           22
   20   21   22   23   24   25   26   27   28   29   30