Page 23 - MODUL PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK
P. 23
6. Sifat-sifat Kepribadian
Istilah kepribadian berasal dari bahasa Latin “persona”, atau topeng yang
dipakai orang untuk menampilkan dirinya pada dunia luar, tetapi psikologi
memandang kepribadian lebih dari sekedar penampilan luar. Jess Feist &
Gregory J. Feist (2009: 86) mengatakan bahwa ”Kepribadian mencakup sistem
fisik dan psikologis meliputi perilaku yang terlihat dan pikiran yang tidak terlihat,
serta tidak hanya merupakan sesuatu, tetapi melakukan sesuatu. Kepribadian
adalah substansi dan perubahan, produk dan proses serta struktur dan
perkembangan”. Menurut Sukmadinata (2003: 136) kepribadian merupakan
keterpaduan antara aspek-aspek kepribadian, yaitu aspek psikis seperti,
kecerdasan, bakat, sikap, motif, minat, kemampuan, moral, dan aspek
jasmaniah seperti postur tubuh, tinggi dan berat badan, indra, dan sebagainya.
5.2 Perbedaan individu dan implikasi bagi penyelenggara pendidikan dan
pembelajaran
Seorang pendidik hendaknya memiliki pengetahuan yang memadai
tentang aspek-asepk perkembangan peserta didik, pengetahuan ini akan
sangat membantu untuk mengenal setiap individu peserta didik dalam
mempermudah dalam melaksanakan proses belajar mengajar. Para pendidik
hendaknya mengetahui kemampuan daya serap (intelektual) peserta didik.
Kemampuan ini akan bermanfaat bagi penetapan materi pendidikan yang
sesuai dengan tingkat kemampuan peserta didik. Bila pendidik memaksakan
materi di luar kemampuan peserta didiknya, maka akan menyebabkan kelesuan
mental dan bahkan kebencian terhadap ilmu pengetahuan yang diajarkan. Bila
ini terjadi, maka akan menghambat proses pencapaian tujuan pendidikan. Oleh
karena itu, diperlukan keseimbangan antara materi pelajaran yang sulit dan
mudah dalam cakupan materi pendidikan. Dalam melaksanakan tugasnya,
seorang pendidik hendaknya mampu menggunakan metode mengajar yang
efektif dan efisien. Perbedaan individu dapat diaplikasikan dalam beberapa cara
yaitu menggunakan pelayanan pendidikan sesuai dengan potensi kecerdasan
dan bakat istimewa yang dimiliki oleh peserta didik dengan menggunakan
pendekatan pembelajaran eklektif dan fleksible, menggunakan kombinasi
cooperative learning, menggunakan alat-alat multi sensori untuk mempraktekan
dan memperoleh informasi.
5.3 Bahan Diskusi:
1. Menurut Anda apa akibat yang terjadi jika guru tidak memperhatikan
aspek perbedaan individu saat proses pembelajaran di kelas?
2. Coba ceritakan cara mengajar guru Anda saat SD dahulu, menurut Anda
apakah sudah memperhatikan aspek perbedaan individu? Jelaskan
alasannya!
20