Page 55 - MODUL PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK
P. 55
13.1 Konsep Reward
1. Definisi Reward
Siswa harus memiliki motivasi untuk mendapatkan hasil belajar yang baik.
Sardiman (2012) motivasi adalah serangkaian usaha untuk menyediakan
kondisi-kondisi tertentu, sehingga seseorang mau, dan ingin melakukan
sesuatu, dan bila ia tidak suka, maka akan berusaha untuk meniadakan atau
mengelakkan perasaan tidak suka itu. Motivasi dalam proses pembelajaran
dapat dikatakan sebagai keseluruhan daya penggerak di dalam diri siswa yang
menimbulkan kegiatan belajar, yang menjamin kelangsungan dari kegiatan
belajar dan yang memberikan arah pada kegiatan belajar, sehingga tujuan yang
dikehendaki oleh subjek belajar itu dapat tercapai.
Metode yang dapat digunakan guru untuk memberikan motivasi kepada
siswa yaitu dengan pemberian reward and punishment. Kompri (2016) Reward
artinya ganjaran, hadiah, penghargaan, atau imbalan. Menurut Sardiman
(2008), reward sebagai metode pembelajaran akan sangat ideal dan strategis
bila digunakan sesuai dengan prinsip-prinsip belajar untuk merangsang belajar
dalam rangka mengembangkan potensi anak. Guru hendaknya menguasai
metode ini secara benar agar tidak berimplikasi buruk. Misalnya seorang guru
menggunakan kekerasan dalam menegakkan kedisiplinan, sehingga
menimbulkan kesalahpahaman yang menjadikan anak trauma dan depresi.
Pemberian hadiah dan pujian merupakan reward atas perilaku yang baik
dilakukan anak hal ini sangat diperlukan dalam hubungannya dengan motivasi
dan penerapan disiplin pada anak.
Reward memiliki tiga fungsi penting dalam mengajari anak untuk
berperilaku yang disetujui. Secara sosial fungsi pertama ialah memiliki nilai
pendidikan, kedua pemberian reward harus menjadi motivasi bagi anak untuk
mengurangi perilaku yang memang tidak diharapkan oleh masyarakat. Melalui
pemberian reward membuat anak justru akan lebih termotivasi untuk
menguatkan perilaku yang memang diharapkan oleh masyarakat. Fungsi yang
terakhir ialah untuk memperkuat perilaku yang disetujui secara sosial dan
tiadanya reward melemahkan keinginan untuk mengurangi perilaku tersebut.
Reward sebagai alat pendidikan diberikan ketika seorang anak melakukan
sesuatu yang baik, atau telah tercapainya sebuah target. Reward dalam konsep
pendidikan merupakan salah satu alat untuk peningkatan motivasi para anak.
Metode ini bisa mengasosiasikan perbuatan dan kelakuan seseorang dengan
perasaan bahagia, senang, dan biasanya akan membuat mereka melakukan
suatu perbuatan yang baik secara berulang-ulang. Penghargaan adalah unsur
disiplin yang sangat penting dalam pengembangan diri dan tingkah laku anak.
Seseorang akan terus berupaya meningkatkan dan mempertahankan disiplin
apabila pelaksanaan disiplin itu menghasilkan prestasi dan produktivitas yang
kemudian mendapatkan penghargaan.
2. Keunggulan reward
Sebagaimana metode pendidikan lainnya, metode reward juga tidak bisa
terlepas dari kelebihan dan kekurangan. Untuk lebih jelasnya, akan
dikemukakan kelebihan atau keunggulannya sebagai berikut.
a. Memberikan pengaruh yang cukup besar terhadap jiwa anak didik untuk
melakukan perbuatan yang positif dan bersikap progresif.
52