Page 64 - MODUL IPA KELAS G,H,I, J
P. 64
1) Uraikan manfaat dari perubahan kimia pada kehidupan sehari-hari!
2) Bagaimanakah jadinya ketika tidak ada perubahan kimia?
3) Mengapa penting memahami tentang perubahan kimia?
Campuran
Sub Capaian Pembelajaran MK:
Setelah mempelajari topik ini mahasiswa mampu :
1) Memahami tentang campuran
2) Mengkaji dan mengenali ragam campuran
Campuran adalah gabungan unsur dengan unsur. Unsur dengan senyawa, ataupun senyawa
dengan senyawa. Misalnya, stainless steel ( baja tahan karat ) terbuat dari campuran besi, krom, dan
nikel. Komposisi unsur-unsur penyusun suatu campuran tidak tertentu, sehingga rumus kimia suatu
campuran tidak dapat ditentukan. Pemisahan campuran dapat dilakukan secara Fisika. Jadi
Campuran adalah suatu materi yang terdiri dari dua zat atau lebih dan masih mempunyai sifat zat
asal.
Jenis-Jenis Campuran
1. Campuran Homogen
Campuran Homogen adalah campuran yang tidak dapat dibedakan zat-zat yang tercampur di
dalamnya. Contohnya seperti segelas air sirup. Bila air sirup tersebut jernih dan bercampur merata,
dapat digolongkan sebagai campuran homogen. Campuran homogen ini biasa disebut larutan. Pada
larutan, tiap-tiap bagian mempunyai susunan yang sama. Jadi di dalam larutan sirup tersebut
terdapat dua penyusun larutan, yakni air dan gula. Air disebut pelarut, sedangkan gula disebut zat
terlarut. Contoh campuran homogen lainnya adalah minuman ringan (soft drink) dan larutan
pembersih lantai.
2. Campuran Heterogen
Campuran Heterogen adalah campuran yang unsur-unsur penyusunnya tidak memiliki komposisi
sama atau tidak serba sama. Contohnya seperti segelas air yang dicampur dengan pasir. Apabila zat-
zat penyusunnya bercampur secara tidak merata dan campuran ini tiap-tiap bagian tidak sama
susunannya maka disebut campuran heterogen. Contoh campuran heterogen yang lain adalah air
kopi (bentuk cair) dan campuran tepung dengan air (bentuk padat).
➢ Susunan zat dalam suatu campuran sering dinyatakan dengan kadar dari zat zat
pembentuk campuran itu. Kadar suatu zat dalam campuran dapat dinyatakan sebagai
jumlah zat dalam campuran dibandingkan jumlah seluruh campuran. Jumlah zat dapat
dinyatakan dalam dalam massa (g, kg) atau volume (ml, l). Adapun perbandingan
tersebut dinyatakan dalam persen (%). Kadar Zat = (Jumlah Zat/Jumlah Campuran) x
100%
Contoh-Contoh Campuran
Adapun contoh-contoh Campuran yaitu :
1. Udara
2. Air Laut
61