Page 16 - BUKU PAJAK PENGHASILAN PASAL 24
P. 16
Pajak Penghasilan 24
3. Kewajiban untuk melakukan pembayaran, pelaporan, pemungutan atau pemotongan
pajak
Wajib Pajak diharuskan untuk menghitung, membayar, dan melaporkan pajak terutangnya sesuai
dengan ketentuan perpajakan.
4. Kewajiban Pemeriksaan
Wajib Pajak yang tidak patuh dalam menjalankan kewajiban perpajakannya, maka wajib untuk
memenuhi panggilan untuk menghadiri pemeriksaan, memberikan izin untuk memasuki ruangan
atau tempat yang dirasa perlu untuk diperiksa, dan memberikan keterangan apabila diperlukan.
Objek Pajak
Objek pajak adalah adalah penghasilan atau tambahan kemampuan ekonomis yang diterima
wajib pajak. Penghasilan itu berasal dari Indonesia maupun luar Indonesia. Objek pajak digunakan
untuk konsumsi atau untuk menambah kekayaan Wajib Pajak yang bersangkutan. Bentuknya
dengan nama atau bentuk apapun.
1. Penggantian atau imbalan berkenaan dengan pekerjaan atau jasa.
Penghasilan yang umumnya kita terima saat bekerja dan berstatus pegawai maupun non
pegawai seperti gaji, upah, honor, bonus, tunjangan, dan lain-lain termasuk dalam kategori
ini. Jumlah yang dikenakan pajak bergantung pada besaran penghasilan yang lebih lanjut
diatur dalam undang-undang.
2. Hadiah yang diperoleh dari undian, pekerjaan, kegiatan, maupun penghargaan.
Jika Grameds pernah menonton pengundian yang dilakukan lewat televisi, Grameds pasti
mengingat momen saat pembawa acara berulang kali mengumumkan bahwa hadiah yang
diterima pemenang akan dikenakan pajak. Umumnya pajak yang dikenakan dari sebuah
hadiah akan ditanggung penerima. Namun, dalam beberapa kasus pajak hadiah dibayarkan
oleh penyelenggara atau pemberi hadiah.
1. Laba usaha.
Laba usaha adalah selisih yang didapatkan dari hasil pendapatan usaha dikurangi
biaya eksplisit.
15