Page 6 - MATERI BK GABUNGAN 2
P. 6
BAB II
SYARAT DAN TUGAS KONSELOR
A. Syarat Konselor Bimbingan Konseling
Dalam menjabat suatu profesi di tuntut untuk memenuhi persyaratan tertentu. Oleh
karena itu, seseorang yang ingin menjadi konselor juga harus memenuhi persyaratan-
persyaratan tertentu. Menurut Tohirin (2007: 117-122), bahwa konselor di sekolah harus
memenuhi syarat-syarat yang berkaitan dengan syarat berikut ini.
a. Syarat yang berkenaan dengan kepribadiannya. Seorang konselor harus memiliki
kepribadian yang baik.
b. Syarat yang berkenaan dengan pendidikan. Seorang guru pembimbing atau konselor
selayaknya memiliki pendidikan profesi, yaitu jurusan bimbingan dan konseling Strata
Satu (S1), S2 maupun S3. Atau sekurangkurangnya pernah mengikuti pendidikan dan
pelatihan tentang bimbingan dan konseling.
c. Syarat yang berkenaan dengan pengalaman. Syarat pengalaman bagi calon guru BK
setidaknya pernah melalui mikro konseling, yakni praktik pengalaman lapangan (PPL)
bimbingan dan konseling dan pernah memberikan pelayanan bimbingan dan konseling
kepada para peserta didik.
d. Syarat yang berkenaan dengan kemampuan. Guru pembimbing atau konselor harus
mampu mengetahui dan memahami secara mendalam sifat-sifat seseorang.
Menurut Rozikan (2017), kualifikasi atau syarat seorang konselor adalah sebagai
berikut.
1. Memiliki nilai, sikap, keterampilan, pengetahuan, dan wawasan dalam bidang profesi
bimbingan dan konseling.
2. Konselor wajib untuk terus menerus berusaha mengembangkan dan menguasai dirinya.
3. Konselor wajib memperlihatkan sifat-sifat sederhana, rendah hati, sabar, menepati janji,
dapat dipercaya, jujur, tertib, dan hormat.
4. Konselor wajib memiliki rasa tanggung jawab terhadap saran ataupun peringatan yang
diberikan kepadanya.
5