Page 12 - Edupreneur Variasi Roti Manis
P. 12
VARIASI ROTI MANIS
Macam-macam Ragi
a. Ragi Basah (Compressed Yeast)
Ragi ini memiliki kadar air sekitar 69-73%, sehingga harus disimpan pada
suhu 1-4°C untuk mencegah hilangnya daya pembentuk gas. Setelah
kemasan dibuka, ragi ini biasanya tidak bertahan lama, hanya sekitar 2-3
hari pada suhu rendah. Keunggulan fresh yeast adalah lebih toleran
terhadap air dingin atau es, lebih mudah larut, proses pengadukan lebih
singkat, serta memliki aroma yang khas. Contoh ragi merek ini adalah
Mauripan dan Pinnacle Compressed Yeast
. Namun ragi ini jarang ditemukan
dalam kemasan eceran. Jumlah penggunaan ragi basah yaitu tiga kali lipat
ragi instan dalam resep.
b. Ragi Kering Aktif (Active Dry Yeast)
Ragi kering ini memiliki kadar air sekitar 7,5% dan memiliki bentuk seperti
bola-bola kecil (lebih besar dari ukuran ragi instan). Ragi ini harus diaktifkan
dulu dengan cara dilarutkan menggunakan air pada suhu 38-40°C selama
sekitar 15 menit sebelum ditambahkan ke dalam adonan roti. Jika tidak, ragi
akan sulit bercampur sehingga menghambat daya kerja ragi pada adonan
roti. Contoh ragi ini adalah Pinnacle Active Dry Yeast dan Koepo-Koepo
Gist Korels. Jenis penggunaan ragi koral adalah 2 kali lipat takaran ragi
instan dalam resep.
c. Ragi Kering Instan (Instant Dry Yeast)
Ragi instan paling sering digunakan dalam pembuatan roti karena mudah
larut dan bereaksi dengan bahan lain, selain itu ragi ini paling mudah
didapatkan dipasaran. Ragi instan ini berbentuk butiran halus berwarna
coklat muda dan memiliki aroma khas ragi roti. Ragi ini terbilang cukup
aman digunakan di negara tropis dengan kelembapan udara yang tinggi
karena ragi ini mempunyai kadar air yang rendah sekitar 4-6%.
Penyimpanan jenis ragi ini harus dimasukkan ke dalam wadah kedap udara,
agar
disimpan dalam suhu kering dan sejuk atau boleh juga di dalam chiller
lebih tahan lama. Contoh ragi jenis ini ialah Saf Instan Gold, Fermipan
Brown, dan Angel.
11