Page 9 - Buku Pedoman Stasi edit
P. 9

menggereja  di  kemudian  hari  dan  menjadi  generasi  penerus  dari


                                           pengurus-pengurus Gereja paroki.






                                        e.  Tatalaksana

                                           Untuk  mengatur  umat  dan  menjaga  ketertiban  dalam  pelaksanaan


                                           liturgi  pada  Misa  Kudus  rutin  mingguan  dan  perayaan  Natal  dan

                                           Paskah maka diadakanlah petugas tatalaksana. Petugas tatalaksana


                                           adalah umat dari Stasi/Lingkungan yang ditunjuk sesuai jadual yang

                                           ditetapkan. Mereka mempunyai kewajiban mengarahkan umat pada


                                           tempat  duduk  yang  semestinya,  mengatur  dan  mengawasi

                                           pelaksanaan kolekte lalu menyerahkan hasil kolekte kepada Pastor-

                                           paroki  serta    mengatur/  menjadi  petugas  persembahan.  Petugas


                                           tatalaksana  wajib  berpakaian  yang  sopan  (dan  jika  diperlukan


                                           memakai tanda petugas) pada waktu menjalankan tugas tatalaksana.

                                        f.  Pemandu Perayaan Sabda

                                           Pemandu  perayaan  sabda  adalah  orang  yang  bertugas  untuk


                                           memandu ibadat sabda. Aturan-aturan mengenai hal ini dapat dilihat

                                           dalam buku Perayaan Sabda Hari Minggu tanpa Imam (PSHMR).


                                3.  Persekutuan (Koinonia)

                                        a.  Tugas Bidang Koinonia


                                           1)  Kursus Persiapan Perkawinan dan Pendampingan Keluarga Muda

                                           2)  Menyadarkan umat akan pentingnya perkawinan yang seiman.

                                           3)  Mempersiapkan  umat  yang  akan  memasuki  hidup  berkeluarga


                                              secara Katolik.

                                           4)  Membina secara berkesinambungan keluarga Katolik untuk dapat


                                              menghayati iman Katolik dalam hidup berkeluarga.

                                           5)  Bekerjasama  dengan  paroki  lain  se-Keuskupan  Tanjungkarang


                                              dalam kegiatan kursus perkawinan.



                                                                                                            9
   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14