Page 4 - Buku Pedoman Stasi edit
P. 4

mengembangkan  iman  yang  dimilikinya.  Warta  gembira  yang  dibawa  oleh


                                Yesus perlu dimiliki dan dirasakan oleh umat. Karenanya, katekese ke dalam

                                terarah  untuk  semakin  meningkatkan  kualitas  dan  penghayatan  iman  umat.


                                Namun kabar gembira Tuhan Yesus yang sudah diterima dengan kedalaman

                                iman tidak untuk dinikmati sendiri, melainkan perlu diwartakan kepada semua

                                orang sebagai katekese keluar, agar semakin banyak orang yang turut merasakan


                                kabar gembira Tuhan Yesus. Melalui katekese keluar, umat perlu memikirkan

                                dan  mewujudkan  bentuk-bentuk  konkret  pewartaan  kabar  gembira  dalam


                                pelbagai bidang kehidupan.

                             2.  Kerasulan Kitab Suci


                                Bagi  orang  beriman,  Kitab  Suci  menjadi  pegangan  pokok  untuk  semakin

                                mengenali Allah dan menangkap kehendakNya. Melalui Kerasulan Kitab Suci

                                umat  diarahkan  untuk  semakin  mencintai  Sabda  Allah  dan  berusaha


                                menghayatinya  dalam  kehidupan  sehari-hari.  Dengan  demikian  kehidupan


                                konkret umat diharapkan dapat menjadi “Sabda Allah” yang hidup.

                             3.  Ibadat/Perayaan Sabda

                                Ibadat/Perayaan  Sabda  adalah  pertemuan  umat  beriman  yang  ditandai  oleh


                                pembacaan,  renungan,  pendalaman  Kitab  Suci.  Dengan  demikian,  umat

                                mengalami Allah yang hidup, hadir, bersabda dan meneguhkan iman umat-Nya.


                                Seluruh umat beriman wajib berhimpun dan merayakan Ibadat Sabda pada hari

                                Minggu dan hari-hari besar Gareja.


                         B.  IBADAT (LITURGIA)

                             Ibadat diwujudkan dalam perayaan sakramen dan sakramentali berikut:

                             1.  Perayaan Sakramen


                                a.  Sakramen Baptis

                                    Sakramen  Baptis  adalah  sakramen  pertama  yang  merupakan  awal  bagi


                                    kehidupan kristiani berupa pencurahan Roh Kudus yang ditandai dengan

                                    pengucuran  air  pada  dahi.  Dengan  demikian,  baptis  merupakan  pintu


                                    gerbang  bagi  sakramen-sakramen  lainnya  yang  perlu  untuk  keselamatan,



                                                                                                            4
   1   2   3   4   5   6   7   8   9