Page 6 - Buku Pedoman Stasi edit
P. 6
terhapuskan. Mereka dikuduskan dan ditugaskan untuk selaku pribadi
Kristus menggembalakan umat Allah dengan melaksanakan tugas mengajar,
menguduskan dan memimpin.
g. Sakramen Perkawinan
Sakramen Perkawinan saling diterimakan oleh pria dan wanita yang dibaptis
di hadapan saksi resmi Gereja dan saksi umum, untuk saling mencintai,
menguduskan, menyelamatkan dan mencipta kehidupan baru.
2. Ibadat Sekitar Kematian
Kematian adalah peristiwa iman, dengan mengambil bagian dalam misteri
Paskah Kristus dan masuk ke dalam hidup abadi. Ibadat sekitar kematian
dilaksanakan dalam tahapan sebagai berikut:
a. badat Menjelang Kematian
Ibadat ini dilaksanakan untuk mendampingi orang yang menghadapi
sakratul maut agar dapat menghadapi kematian dengan tenang dan tabah,
dan mempunyai harapan akan kebangkitan dan hidup kekal di akhirat.
b. Ibadat Kematian
Ibadat Kematian adalah upacara liturgis Gereja. Ibadat Kematian dapat
dilaksanakan di rumah, rumah duka atau gereja dengan melaksanakan Misa
Requiem/pemberkatan jenazah dan menyelenggarakan doa di pemakaman.
3. Upacara Sakramentali
Sakramentali adalah tanda suci yang dilakukan dengan cara yang mirip
sakramen, menandakan hasil-hasil terlebih yang rohani yang diperoleh berkat
doa permohonan Gereja. Misalnya aneka upacara pemberkatan, pembebasan
dari setan, dan profesi hidup membiara.
C. Persekutuan (Koinonia)
Koinonia adalah persekutuan hidup kristiani dalam bentuk persaudaraan sejati yang
dibangun berdasarkan semangat saling mencintai, dan dikelompokkan dalam
lingkup lingkungan, stasi dan paroki.
D. Pelayanan (Diakonia)
6