Page 3 - CERITA ALAM SEMESTA LILLA AYU AGUSTINA X_AKL
P. 3
galaksi jauh itu bergerak saling menjauh satu sama lainnya, dan
memberikan adanya gambaran kalau alam semesta ternyata tidak tetap
melainkan mengembang.
Jika demikian, bisa dikatakan alam semesta di masa lalu itu jauh lebih kecil
dan lebih jauh lagi ke masa lalu, alam semesta ini hanya berupa sebuah
titik. Titik yang kemudian dikenal sebagai dentuman besar, sekaligus awal
dari alam semesta yang bisa kita pahami saat ini. Alam semesta yang
mengembang ini terbatas dalam ruang dan waktu.
Newton mengetahui bahwa jika deskripsi gravitasinya benar, maka gaya
gravitasi antar seluruh partikel bermassa dalam alam semesta akan secara
akumulatif membuat alam semesta runtuh. Oleh karena itu ia mengusulkan
alam semesta besarnya tak hingga. Persamaan medanEinstein
mengusulkan alam semesta yang dinamik (walaupun awalnya Einstein
sendiri, seperti kebanyakan orang hingga 1920an, berpikir bahwa alam
semesta statik.
Mengapa alam semesta ini tidak runtuh seperti prediksi Newton dan
Einstein? Jawabannya tak lain karena semenjak awal terjadinya, alam
semesta ini sudah mengembang. Dalam alam semesta mengembang, ada
3 solusi yang diajukan untuk memprediksikan nasib alam semesta secara
kesluruhan. Nah nasib yang mana yang akan dialami tentunya bergantung
pada pengukuran kecepatan mengembang alam semesta relatif terhadap
jumlah materi di dalam alam semesta.
Secara umum ketiga solusi itu adalah, alam semesta terbuka, alam
semesta datar dan alam semesta tertutup. Untuk alam semesta terbuka, ia
akan mengembang selamanya, jika ia merupakan alam semesta datar
maka akan terjadi pengembangan selamanya dengan laju pengembangan
mendekati nol setelah waktu tertentu. Jika alam semesta merupakan alam
semesta tertutup, ia akan berhenti mengembang dan mulai mengalami
keruntuhan terhadap dirinya sendiri dan kemungkinan akan memicu
terjadinya dentuman besar lainnya. Untuk ketiga solusi ini, alam semesta
akan mengalami perlambatan dalam mengembang sebagai akibat dari
gravitasi.
Pengamatan yang dilakukan saat ini pada supernova jauh menunjukan
terjadinya pengembangan alam semesta yang mengalami percepatan,
yang diakibatkan oleh keberadaan energi kelam. Tak seperti gravitasi yang