Page 18 - Modul Fisika Dinamis_PB.BahanAjar_Bulan Purnama Indah_A24119011
P. 18
Sumber: Palupi, 2009
Gambar 4.9 Pada pipa mendatar yang memiliki diameter yang menyempit, kelajuan fluida
yang paling besar adalah pada pipa yang menyempit (B), tetapi tekanannya justru paling
rendah. Hal tersebut ditunjukkan oleh paling rendahnya permukaan fluida yang naik dalam
tabung B.
Siapkan pipa mendatar yang memiliki bagian menyempit dibagian tengahnya
seperti gambar 4.9. Dari persamaan kontiunitas telah kita ketahui bahwa kelajuan
air paling besar di titik B (bagian yang menyempit). Jika intuisi Anda benar, tentu
saja tekanan di B adalah yang paling besar. Sekarang alirkan air pada pipa mendatar
tersebut dan amati kenaikan air dalam tabung-tabung A, B, dan C. Hasil pengamatan
menunjukkan bahwa kenaikan permukaan air dalam tabung B justru yang paling
rendah (lihat Gambar 4.9). Fakta ini tentu saja menunjukkan kepada kita bahwa
tekanan di B justru yang paling kecil. Dapatlah kita nyatakan kesimpulan sebagai
berikut:
Pada pipa mendatar (horizontal), tekanan fluida paling besar adalah pada
bagian yang kelajuan alirnya paling kecil, dan tekanan paling kecil adalah
pada bagian yang kelajuannya paling besar.
Pernyataan tersebut dikemukakan pertama kali oleh Daniel Bernoulli
(1700-1782) sehingga asas ini dikenal sebagai asas Bernoulli.
(Kanginan, 2013 hal 166)
b. Penerapan Asas Bernoulli dalam kehidupan sehari-hari
Ada banyak peristiwa dalam keseharian yang dapat dijelaskan dengan asas
Bernoulli. Kita hanya akan membahas dua peristiwa.
FLUIDA DINAMIS 15