Page 57 - Bahasa-Indonesia-BS-KLS-V
P. 57

Kita mendapat informasi yang inspiratif dari teks “Panggung Dunia Eko

                       Suriyanto”. Informasi itu didapat secara langsung dari sang seniman, Eko
                       Supriyanto melalui wawancara. Salinan wawancara dengan Eko Supriyanto itu

                       disebut transkrip wawancara. Bagaimana cara melakukan wawancara?



                                            Wawancara untuk Menggali Informasi

                              Wawancara adalah tanya jawab antara pewawancara dan narasumber

                       untuk mendapatkan data, keterangan, dan pendapat tentang suatu hal.
                       Wawancara harus dipersiapkan sebaik mungkin untuk mendapatkan hasil

                       yang optimal. Sebelumnya, tentukan tujuan dari wawancara tersebut. Setelah
                       itu, pilihlah narasumber yang sesuai. Mintalah kesediaan narasumber untuk

                       diwawancarai tentang topik tertentu. Setelah itu, buatlah daftar pertanyaan
                       yang akan diajukan.


                              Ketika melakukan wawancara di waktu yang disepakati, perhatikan adab
                       sebagai pewawancara. Pakailah baju yang sopan dan berbicara dengan sopan.

                       Perkenalkan diri terlebih dahulu dan ucapkan terima kasih kepada narasumber
                       yang sudah mau diwawancara. Sampaikan pertanyaan dengan jelas. Apabila

                       jawaban narasumber kurang jelas, sampaikan konfirmasi dengan mengatakan,
                       “Apakah yang Bapak/Ibu maksud seperti ini …?” Ajukan pertanyaan yang sesuai

                       meskipun tidak ada dalam daftar pertanyaan. Sampaikan terima kasih kepada
                       narasumber ketika wawancara sudah selesai dan mintalah kesediaannya untuk

                       ditanya kembali kalau ada hal-hal yang perlu dikonfirmasi.

                              Hal yang tidak kalah penting dari praktik wawancara adalah menuliskan

                       hasilnya. Kalau kalian mempunyai alat perekam suara, kalian bisa menuliskan

                       transkrip wawancara lengkap. Namun kalau tidak punya alat perekam, kalian
                       bisa merangkum hal-hal yang penting saja dari wawancara dengan merujuk ke
                       tujuan wawancara. Ketika melakukan wawancara, catat kata-kata kunci saja,

                       tidak perlu menuliskan seluruh kalimat. Lebih baik pewawancara fokus untuk

                       mendengarkan dan memahami jawaban dari narasumber.








                                                                 Bab 2 | Musisi Indonesia di Pentas Dunia        47
   52   53   54   55   56   57   58   59   60   61   62