Page 20 - E-MODUL FISIKA PEMANASAN GLOBAL
P. 20
Selain CO , kendaraan juga menghasilkan nitrogen monoksida (NO)
2
yang dapat mempercepat perubahan iklim dan memberikan kontribusi
terhadap polusi udara. Sebagian besar transportasi umum, baik darat,
udara, maupun air, mengandalkan bahan bakar petroleum, dan
pemakaian yang besar dari sumber energi ini mengakibatkan peningkatan
emisi gas rumah kaca lebih dari 50% yang merugikan lingkungan.
Lebih lanjut, gas emisi kendaraan juga mencakup metana (CH ) dan
4
hidrokarbon (HC), yang meskipun terdapat dalam jumlah lebih kecil,
memiliki potensi memerangkap panas yang jauh lebih tinggi daripada CO 2
. Metana, misalnya, meskipun memiliki umur yang lebih pendek di
atmosfer, namun mampu mengikat panas lebih efisien dibandingkan CO . 2
Oleh karena itu, penanganan emisi kendaraan bermotor menjadi sangat
penting dalam upaya global untuk memitigasi dampak pemanasan global
dan mencapai keberlanjutan lingkungan.
3. Gas Limbah Industri
Gambar 8. Asap pabrik dari industri di perkotaan
Industri-industri tertentu menjadi sumber utama emisi gas rumah kaca,
yang berkontribusi signifikan terhadap perubahan iklim global. Berikut
beberapa bidang industri yang turut menyumbang gas-gas yang
memperburuk pemanasan global :
Sektor yang mencolok adalah industri pembangkit listrik, di mana
pembakaran batu bara dan minyak bumi menyebabkan emisi besar
karbon dioksida (CO ). Menurut International Energy Agency (IEA),
2
sektor ini menyumbang sekitar 40% dari total emisi CO pada tahun
2
2020.
16