Page 28 - Modul Eka 1
P. 28
A. Efek Tyndall
Bagaimanakah kita dapat mengenali suatu sistem koloid?
Kita dapat mengenalinya dengan
cara melewatkan seberkas cahaya
(sinar) kepada objek yang akan
kita kenali. Bila dilihat tegak
lurus dari arah datangnya cahaya,
Gambar 2.1. Perbedaan larutan, koloid dan suspensi
maka akan terlihat sebagai dengan efek tyndall
berikut: bit.ly/3wD4tOO
▪ Jika objek adalah larutan, maka cahaya akan diteruskan (transparan).
▪ Jika objek adalah koloid, maka cahaya akan dihamburkan dan partikel
terdispersinya tidak tampak.
▪ Jika objek adalah suspensi, maka cahaya akan dihamburkan tetapi partikel
terdispersinya dapat terlihat (kelihatan).
Efek tyndall adalah peristiwa penghamburan cahaya
yang disebabkan oleh partikel-partikel koloid. Pertama kali
dikemukakan oleh John Tyndall (1820-1893), seorang
fisikawan Inggris yang telah mengamati seberkas cahaya
putih yang dilewatkan pada sistem koloid. Contoh peristiwa
efek tyndall dalam kehidupan sehari-hari:
a. Sorot lampu mobil akan tampak jelas pada Gambar 2.2. Jhon Tyndall
bit.ly/3jfaLkQ
udara berkabut
b. Berkas sinar matahari yang melalui celah daun pepohonan di pagi hari.
c. Sorot lampu proyektor dalam gedung bioskop yang berasap atau berdebu.
5