Page 17 - Modul Koloid Berbasis Socio Scientific Issues_Rezki Eka Ramadhani
P. 17
Larutan adalah sistem dispersi yang partikelnya berukuran
sangat kecil, sehingga tidak dapat dibedakan antara partikel dispersi
dan pendispersinya. Larutan memiliki sifat kontinu dan sistem satu
fase (homogen). Ukuran partikel zat terlarut kurang dari 1 nm.
Larutan bersifat stabil (tidak memisah) dan tidak dapat disaring.
Contoh dari larutan seperti larutan garam, larutan cuka, udara yang
bersih, bensin dan lain-lain.
2. Koloid
Jika kita campurkan santan dengan air,
ternyata santan “larut” tetapi “larutan” itu
tidak bening melainkan keruh. Sepintas
santan terlihat seperti larutan gula yang
bersifat homogen. Jika didiamkan, Gambar 1.4. Santan
http://bit.ly/3kB5GU5
campuran itu tidak memisah dan juga tidak
dapat dipisahkan dengan penyaringan (hasil penyaringan tetap
keruh). Namun, jika dilihat seksama dan dimati dalam waktu lama
menggunkan mikroskop ultra, ternyata masih dapat dibedakan
partikel-partikel santan yang tersebar di dalam air.
Campuran yang bersifat diantara campuran homogen dan
campuran heterogen seperti santandikenal dengan istilah koloid.
Pada koloid tidak lago terdiri dari zat terlarut dan pelarut, tetapi
dikenal dengan istilah fase terdispersi dan medium pendispersi. Fase
terdispersi merupakan zat yang didispersikan atau zat tersebar
merata pada medium pendispersinya. Jadi pada susu, fase
terdispersinya adalah santan yang tersebar merata pada medium
pendispersi air.
5