Page 18 - Modul Koloid Berbasis Socio Scientific Issues_Rezki Eka Ramadhani
P. 18
Jadi, koloid tergolong campuran heterogen dan merupakab
sistem dua fase. Zat yang terdispersi disebut fase pendispersi,
sedangkan medium yang digunkan untuk mendispersikan zat disebut
medium dispersi. Fase terdispersi bersifat diskontinu (terputus-
putus), sedangkan medium dispersi bersifat kontinu. Pada campuran
susu dengan air, fase terdispersi adalah lemak, sedangkan medium
pendispersinya adalah air. Contoh koloid lainnya seperti susu,
santan, jeli, minyak dan lain-lain.
3. Suspensi
Minuman kopi merupakan campuran
sebuk kopi dengan air. Pada minuman kopi,
sesaat setelah serbuk kopi dicampurkan
dengan air, kita dapat dengan jelas melihat
komponen serbuk kopi yang mengendap di Gambar 1.5. Kopi
bit.ly/3kw3E7G
bawah. Hal tersebut menunjukkan bahwa
minuman kopi tersebut merupakan campuran heterogen. Campuran
seperti ini disebut suspensi.
Suspensi adalah sistem dispersi dengan partikel yang berukuran
relatif besar. Partikel suspensi tersebar merata dalam medium
pendispersinya. Suspensi bersifat heterogen dan tidak kontinu,
sehingga merupakan sistem dengan 2 fase. Ukuran partikel
tersuspensi lebih besar dari 100nm. Contoh suspensi seperti air
sungai yang keruh, campuran pasir dengan air, campuran kopi
dengan air dan lain-lain.
6