Page 43 - Modul Koloid Berbasis Socio Scientific Issues_Rezki Eka Ramadhani
P. 43
Contoh penggunaan sifat adsorpsi dari koloid dalam kehidupan :
▪ Pemutihan gula pasir.
Gula pasir dapat diperoleh dari batang dengan cara kristalisasi.
Batang tebu dipotong-potong, dihancurkan, dan akhirnya
diperas hingga di peroleh larutan gula. Selanjutnya, larutan
tersebut disaring untuk memisahkan sisa-sisa kulit tebu dan
larutan gula. Larutan gula diuapkan hingga terbentuk kristal
gula yang berwarna putih kecoklatan. Untuk memutihkan
kristal gula tersebut, kita dapat memanfaatkan sifat adsorpsi.
Caranya dengan melariutkan kristal gula yang belum murni ke
dalam air panas, lalu dialirkan ke sistem koloid berupa mineral
halus berpori. Hasilnya kristal gula yang berwarna kecoklatan
akan diserap oleh mineral halus berpori sehingga diperoleh
gula yang warnanya lebih putih.
▪ Pengobatan sakit perut yang disebabkan oleh bakteri patogen
dengan serbuk karbon aktif atau norit.
▪ Pewarnaan tekstil.
Amati warna pakaian dan benda-benda disekitarmu yang
terbuat dari kain, terutama yang terbuat dari wol, kapas, atau
sutra. Tahukah kamu, darimana dan bagaimana cara kain-kain
tersebut diwarnai? Kain menjadi berwarna karena terlebih
dahulu diwarnai dengan zat-zat pewarna dengan cara
pencelupan. Kualitas kain yang dicelup bergantung pada daya
serap kain terhadap zat pewarna. Untuk itu, kain yang akan
dicelup, terlebih dahulu dicelupkan dengan garam Al2(SO4)3.
Ketika dicelupkan ke dalam zat pewarna, akan dihasilkan
koloid Al(OH)3 sehingga kain akan lebih mudah menyerap
24