Page 46 - Modul Koloid Berbasis Socio Scientific Issues_Rezki Eka Ramadhani
P. 46
untuk menggumpalkan partikel koloid dalam air, karena
lumpur berupa koloid yang bermuatan negatif.
▪ Proses terbentuknya delta di muara sungai. Sistem koloid
dalam air sungai bercampur dengan elektrolit NaCl dan garam-
garam lain dari air laut, sehingga mengendap. Air sungai
mengandung partikel-partikel koloid pasir dan tanah liat yang
bermuatan negatif. Sedangkan air laut mengandung ion-ion
Na , Mg , dan Ca yang bermuatan positif. Karena air sungai
+
+
2+
bertemu di laut, maka ion-ion positif dan air laut akan
menetralkan muatan pasir dan tanah liat. Sehingga terjadi
pengendapan yang membentuk suatu delta.
▪ Asap atau debu pabrik dapat digumpalkan dengan alat
koagulasi listrik (pesawat Cottrel). Metode ini dikembangkan
oleh Frederick Cottrel (1877 - 1948).
▪ Proses yang dilakukan oleh ion Al3+ atau Fe3+ pada penetralan
partikel albuminoid yang terdapat dalam darah,
mengakibatkan terjadinya koagulasi sehingga dapat menutupi
luka.
F. Koloid Pelindung
Koloid pelindung adalah koloid yang bersifat melindungi koloid lain
agar tidak mengalami koagulasi. Koloid pelindung akan membentuk
lapisan di sekeliling partikel koloid yang lain. Lapisan ini akan
melindungi muatan koloid tersebut sehingga partikel koloid tidak
mudah mengendap atau terpisah dari medium pendispersinya.
Contoh penggunaan koloid pelindung :
27