Page 45 - Modul Koloid Berbasis Socio Scientific Issues_Rezki Eka Ramadhani
P. 45

E. Koagulasi


                            Koagulasi  disebut  juga  dengan  istilah  penggumpalan.

                     Koagulasi  adalah  peristiwa  pengendapan  partikel-partikel  koloid

                     sehingga  fase  terdispersi  terpisah  dari  medium  pendispersinya.
                     Koagulasi        terjadi      karena       hilangnya        kestabilan       untuk


                     mempertahankan  partikel-partikel  koloid  agar  tetap  tersebar  di
                     dalam  medium  pendispersinya.  Hilangnya  kestabilan  koloid  ini


                     disebabkan  karena  adanya  penetralan  muatan  ataupun  pelucutan
                     muatan       partikel      koloid      yang      mengakibatkan          terjadinya


                     penggabungan           partikel-partikel         koloid       menjadi         suatu
                     kelompok/agregat yang lebih besar. Penggabungan ini terjadi karena

                     adanya gaya kohesi antar partikel koloid. Jika ukuran agregat partikel

                     koloid  sudah  mencapai  ukuran  partikel  suspensi,  maka  terjadilah

                     koagulasi.

                     Contoh  proses-proses  yang  memanfaatkan  sifat  koagulasi  dalam

                     kehiduapan:

                        ▪  Perebusan  telur  merupakan  sistem  koloid  dengan  fase

                            terdispersi  berupa  protein.  Jika  telur  direbus  akan  terjadi

                            koagulasi sehingga telur tersebut menggumpal.

                        ▪  Pembuatan  lateks  dari  getah  karet  yang  disadap  dari  getah

                            karet  dan merupakan sistem koloid. Pada  pembuatan lateks,

                            getah karet digumpalkan dengan penambahan asam asetat atau

                            asam  format.  Lateks  biasa  digunakan  sebagai  bahan  baku

                            dalam  pembuatan  sarung  tangan,  benang  karet,  peralatan

                            medis, dan lain-lain.

                        ▪  Proses  penjernihan  air  dengan  menambahkan  tawas.  Tawas

                            aluminium  sulfat  (mengandung  ion  Al )  dapat  digunakan
                                                                               3+



                                                              26
   40   41   42   43   44   45   46   47   48   49   50