Page 79 - Modul Koloid Berbasis Socio Scientific Issues_Rezki Eka Ramadhani
P. 79
3. Jenis-jenis jamu terdiri dari:
• Beras kencur memiliki aktivitas antioksidan tinggi yang
dipercaya memiliki banyak khasiat untuk menjaga
kesehatan tubuh di antaranya yaitu untuk mengontrol berat
badan, menambah nafsu makan, menghilangkan pegal linu,
meningkatkan stamina, sebagai anti diabetes, dan
pengontrol berat badan.
• Jamu kunyit asam bisa mengatasi nyeri saat haid. Karena,
mengandung senyawa curcumenol yang bertugas sebagai
analgesik.
• Jamu Cabe puyeng berkhasiat menghilangkan pegal-pegal
karena kecapean, maupun sakit pinggang. Selain itu, jamu
cabe puyang juga bermanfaat untuk menghilangkan
kesemutan.
4. Proses pembuatan jamu kaitannya dengan materi koloid yaitu
sifat koloid koagulasi. Koagulan memiliki fungsi mengurangi
terjadinya gaya tolak menolak antar partikel koloid, sehingga
nantinya partikel koloid ini dapat membentuk suatu gumpalan. .
Penambahan koagulan dalam air beku bertujuan untuk
mencampurkan koagulan dengan koloid, namun diikuti dengan
pengadukan cepat, hal ini disebut proses koagulasi dengan tujuan
agar koagulan dapat tersebar secara merata, sehingga nantinya
dapat terjadi interaksi antara koagulan dengan padatan
tersuspensi yang kemudian dapat membentuk mikroflok. Dalam
proses koagulasi terjadi juga pengadukan lambat yang disebut
dengan proses flokulasi. Flokulasi ini dapat menyebabkan
partikel-partikel mikroflok berkumpul dan membentuk
gumpalan yang lebih besar melalui aksi pengikatan oleh flokulan.
5. Perbedaam penghalusan bahan jamu dengan ditumbuk dan
dengan menggunakan mesin penggiling adalah penghalusan
dengan dengan ditumbuk lebih lambat daripada mesin
penggiling. Misalnya digiling 2 kg bisa menghabiskan waktu
setengah jam tapi dengan ditumbuk sukit untuk lembut.
60