Page 75 - Modul Koloid Berbasis Socio Scientific Issues_Rezki Eka Ramadhani
P. 75
padat. Ini disebabkan, karena medium
pendispersi pada mentega berupa zat padat
sedangkan medium yang terdispersinya
berupa zat cair. Pada proses pengadukan
memisahkan lemak dari susu. Lemak
Gambar 4.6.
(padatan) berperan sebagai medium Mentega
bit.ly/3WNUHUC
pendispersi sedangkan susu (cair) berperan
sebagai medium terdispersi.
Saus merupakan jenis koloid sol,
dimana fase terdispersi berupa zat cair dan
fase terdispersinya berupa zat padat. Air
berperan sebagai zat pendispersi yang
melarutkan cabai/tomat (zat terdispersi).
Gambar 4.7. Saus
bit.ly/3kLsAbv Sifat koloid pada saus adalah adsorpsi dan
koloid pelindung. Adsorpsi merupakan
penyerapan partikel pada permukaan zat (partikel cabai/tomat akan
menyerap air). Koloid pelindung merupakan koloid yang
memberikan efek kestabilan. Koloid ini melindungi muatan partikel
dengan membentuk lapisan disekeliling partikel. Koloid pelindung di
suatu emulsi disebut emulgator. Contoh emulgator pada saus adalah
liktin. Selain menggunakan sifat koloid, pada proses pembentukan
saus juga menerapkan prinsip pembuatan koloid secara dispersi yaitu
dengan mengubah ukuran partikel saus yang berbentuk suspensi
menjadi ukuran partikel koloid.
56