Page 12 - MODUL 1
P. 12
F. Distribusi Pendapatan Nasional
Distribusi pendapatn nasional merupakan langkag kebijakan yang diambil dan dirancang
sebagai sebagai suatu tindakan agar pendapatan nasional terdistribusi secara merata, adil,
berkeadilan, berkelanjutan dan berkesinambungan.
Merata tidaknya distribusi pendapatan nasional suatu negara dapat diketahui melalui kurva
Lorenz, Indeks Gini, dan Kriteria Bank Dunia.
1. Kurva Lorenz
Kurva Lorenz adalah kurna yang menggambarkan distribusi kumulatif pendapatan nasional
di kalangan lapisan-lapisan penduduk. Bentuk kurva Lorenz dengan 2 jenis yaitu pendapatan yang
relatif merata dan yang relatif tidak merata.
%Y % Y
Persentase Penduduk Persentase Penduduk
A. Distribusi yang relatif merata B. Distribusi yang relative tidak merata
Keterangan :
Terlihat pada kedua kurva di atas, jika semakin besar lengkungan dan menjauh
dari garis diagonal (garis Lorenz) maka ketimpangan semakin besar, dan
sebaliknya garis lengkungan semakin mendekati garis diagonal maka ketimpangan
relatif kecil.
2. Indeks Gini
Indikator lain untuk mengetahui ketimpangan pendapatan nasional di sebuah negara yaitu
Koefisien Gini. Koefisien 0-1 yang digunakan untuk menjelaskan kadar kemerataan distribusi
pendapatan nasional. Jika Koefisien Gini angkanya mendekati nol menunjukan adanya ketimpangan
yang rendah dan sebaliknya koefisien Gini mendekati satu mendekati menunjukan ketimpangan
yang tinggi.
3. Kreteria Bank Dunia
Menurut Bank Dunia, ketimpangan distribusi pendapatan diukur drngan menghitung
persentase jumlah pendapatan masyarakat berpendapatan rendah dibandingkan dengan total
pendapatan penduduk. Berikut ini indikator ketimpangan menurut Bank Dunia :
a. Ketimpangan tinggi, jika 40% penduduk berpendapatan rendah menerima kurang dari 12%
dari total pendapatan
b. Ketimpangan sedang, jika 40% penduduk berpendapatan rendah menerima kurang dari 12%
sampai 17% dari total pendapatan
c. Ketimpangan rendah, jika 40% penduduk berpendapatan rendah menerima lebih dari 17%
dari total pendapatan.
MODUL 1 | PENAS