Page 7 - MODUL 1
P. 7

LITERASI :
               https://www.beritasatu.com/ekonomi/645699/pendapatan-negara-makin-tertekan-pandemi-covid19

               Pendapatan Negara Makin Tertekan Pandemi Covid-19


               Selasa, 16 Juni 2020 | 16:37 WIB
               Oleh : Herman / FMB


               Pelaporan pajak dalam jaringan. (Foto: Antara)
               Jakarta, Beritasatu.com - Pendapatan negara hingga bulan Mei 2020 masih tertekan akibat pandemi
               Covid-19, di mana situasi pelemahan ekonomi global dan Indonesia sangat berpengaruh terhadap kinerja
               pendapatan negara.

               Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan, sampai dengan akhir bulan Mei 2020, realisasi
               pendapatan negara dan hibah telah mencapai Rp 664,32 triliun. Tetapi capaian pendapatan negara dan
               hibah tersebut menyusut 9,02% (yoy).

               “Kontraksi penerimaan di Mei cukup dalam akibat perlambatan kegiatan ekonomi sebagai dampak Covid-
               19 dan pemanfaatan insentif fiskal dalam rangka pemulihan ekonomi nasional,” kata Sri Mulyani dalam
               telekonferensi APBN Kita, Selasa (16/6/2020).



































               Menurut Menkeu, Pajak PPh 21, PPh Final, dan PPN DN yang masih tumbuh positif pada bulan Januari
               hingga April 2020, terkontraksi di Januari hingga Mei 2020. PPh orang pribadi (OP) hanya mampu
               tumbuh 0,55%, namun membaik dibandingkan Januari-April yang terkontraksi 0,13%. PPh 21
               terkontraksi 28,40% karena insentif PPh 21 DTP. PPh 26 masih tumbuh positif karena restitusi besar di
               Februari 2019 yang tidak terulang di 2020. Pertumbuhannya juga jauh melambat dibandingkan Januari
               sampai April yang tumbuh 28,14%.








                                                                                                 MODUL 1 | PENAS
   2   3   4   5   6   7   8   9   10   11   12