Page 7 - e modul
P. 7
dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara
efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai
kaidah keilmuan.
KOMPETENSI DASAR
3.6 Menggeneralisasi pola bilangan dan jumlah barisan aritmatika
dan geometri
4. 6 Menggunakan pola barisan aritmatika atau geometri untuk
menyajikan dan menyelesaikan masalah kontekstual (termasuk
pertumbuhan, peluruhan, bunga majemuk dan anuitas)
C. Deskripsi Singkat Materi
Barisan adalah himpunan bilangan – bilangan yang diurutkan menurut
aturan tertentu. Barisan kesatu disebut suku pertama dan suku ke-n dapat
dituliskan sebagai a 1, a 2, a 3,…., a n-1, a n .
Deret adalah penjumlahan dari suatu barisan yang berurutan secara
umumdapat dituliskan sebagai a 1 + a 2 + a 3 + … + a n-1 + a n
Barisan aritmatika adalah urutan angka dimana perbedaan antara suku
beturut – turut adalah konstan. Barisan aritmatika ditentukan dengan rumus
Un = a + (n – 1) b. Jumlah n suku pertama suatu deret aritmatika ditentukan
dengan menggunakan rumus = (2 + ( − 1) )
2
Banyak permasalahan di kehidupan sehari – hari yang bisa diselesaikan
dengan konsep barisan dan deret aritmatika. Misalnya untuk menghitung
besar tabungan dengan bunga tunggal atau menentukan banyak kursi pada
suatu gedung pertunjukan.
7