Page 12 - MODUL_Mitigasi dan Adaptasi Kebencanaan
P. 12

meletus. Tanah longsor, kekeringan, banjir dan kebakaran dikategorikan sebagai bahaya alam dan

                   bahaya yang berasal dari aktivitas manusia karena mereka terjadi akibat aktivitas manusia.

               b.  Bahaya dari manusia (man-made hazard)
                        Bahay aini diakibatkan karena keacuhan manusia, bahaya jenis ini terkait kegiatan industry,

                 aktivitas penghasil energi , ledakan, bocornya zat berbahaya ke lingkungan dan pencemaran. Selain
                 itu perang dan konflik masyarakat juga termasuk bahaya jenis ini.

                 Bahaya juga dapat dikategorikan seperti yang disajikan pada Tabel 2.1 di bawah ini
                                           Tabel 2.1.    Berbagai Jenis bahaya

                      Tipe/Jenis                                     Bahaya
                 Bahaya Geologi          1. Gempa bumi              4.  Tanah longsor

                                         2. Tsunami                 5.   Bendungan bocor
                                         3. Letusan Gunung api      6.  Kebakaran tambang

                 Bahaya air dan iklim    1. Siklon tropis           5.  Tanah longsor

                                         2. Angin tornado           6.  Gelompang panas dan dingin.
                                         3. Banjir                  7.  Erosi laut

                                         4. Kekeringan

                 Bahaya lingkungan       1. Pencemaran              3.  Desertification
                                         2. Deforestation

                 Bahaya Biologi         1.  Epidemik               3. Keracunan makanan
                                         2.  Serangan serangga     4. Senjata pemusnah massal

                 Kecelakaan     kimia,  1. Bencana Kimia           3. Tumpahan minyak
                 industri dan nuklir     2. Bencana Industri       4. Nuklir

                 Kecelakaan              1.  Kecelakaan            3.  Bangunan runtuh

                                            transportasi           4.  Kecelakaan listrik
                                         2.  Kebakaran hutan



         2. Kerentanan (Vulnerability)

              Kerentanan (vulnerability) dapat diartikan sebagai suatu kondisi dan proses yang dihasilkan dari faktor
          fisik, sosial, ekonomi dan  lingkungan yang dapat meningkatkan  susceptibility dari  suatu komunitas

          terhadap dampak bahaya atau dengan kata lain sejauh mana suatu komunitas, struktur, layanan atau wilayah
          geografi akan rusak atau hancur oleh dampak dari bahaya terhadap nilai alam, konstruksi dan proximity

          terhadap ancaman berbahaya atau wilayah rentan bahaya.

          Kerentanan diklasifikasikan menjadi kerentanan fisik dan kerentanan sosial-ekonomi. Kerentanan fisik
          seperti kerusakan gedung, infrastruktur atau lokasi. Kerentanan ini juga berkaitan dengan kemampuan

          teknis dari suatu gedung atau struktur untuk bertahan selama kondisi bahaya. Kerentanan sosial-ekonomi
          berhubungan dengan kondisi sosial dan ekonomi suatu populasi yang terdampak dari  suatu bahaya.
                                                          Modul- Mitigasi dan Adaptasi kebencanaan
   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17