Page 43 - Penunutun Praktikum_Mirobiologi Peternakan. 2017
P. 43
LATIHAN 8
PENGAMATAN FUNGI/KHAMIR SECARA MIKROSKOPIS
Tujuan:
- Untuk mengetahui morfologi fungi (kapang) atau yeast (khamir)
Pendahuluan
Jamur (fungi) banyak kita temukan disekitar kita. Jamur tumbuh subur
terutama di musim hujan karena jamur menyukai habitat yang lembap. Beberapa ahli
mikologi membagi jamur menjadi dua kelompok berdasarkan bentuk tubuhnya, yaitu
kapang (mold) dan khamir (yeast).
Bahan dan Alat:
Bahan: fungi/yeast hasil isolasi, Aquadest, Alkohol, Medium MEA, Medium PDA,
kapas, KOH 20 %.
Alat: Cawan petri, Hot plate, Ose loop, Handsprayer, mikroskop, Masker, objek
glass, pinset, cover glass, Bunsen, pipet tetes.
Prosedur Kerja:
1. Slide kultur (Metode Heinrich’s):
o Buat medium PDA
o Cawan petri yang dilapisi kertas saring yang telah dibasahi dengan sedikit
aquades steril, lalu letakkan 2 buah batang lidi steril dengan ukuran ± 6 cm.
o Letakkan kaca objek steril diatas batang lidi sebagai penyangganya.
o Ambil medium PDA cair dengan pipet tetes lalu teteskankan diatas kaca
objek (1 tetes).
o Ambil isolat fungi dengan jarum ose, lalu menggoreskan secara langsung ke
objek glass sebelum medium PDA memadat.
o Slide kultur ditutup dengan cover glass sambil sedikit ditekan.
o Simpan slide kultur dalam ikubator untuk diamati selama 3x24 jam.
Mikrobiologi)Peternakan)oleh)Dr.)Ir.)Yunilas,)M.P) 39)