Page 23 - E-MODUL FISIKA KUANTUM: ATOM HELIUM
P. 23

Dimana




                                       E =       2 (  Z )     (−  13   6 ,  eV )
                                                          2
                                          0
                                       E =       2 (   2 2 )  (− 13    6 ,  eV )
                                          0
                                       E =     8    (−  13   6 ,  eV )
                                          0
                                       E =      − 108    8 ,  eV
                                          0



               Karena         0 merupakan  fungsi  simetris  maka  keadaan  spin


               harus  antisimetris,  sehingga  keadaan  dasar  Helium  adalah


               konfigurasi singlet dengan spin “berlawanan”. Keadaan dasar


               Helium yang sebenarnya memang singlet, tetapi energi yang


               dihitung secara eksperimen adalah -78.975 eV, jadi hasilnya


               tidak  terlalu  bagus.  Tetapi  ini  tidak  mengherankan  dengan


               mengabaikan  tolakan  elektron  yang  tentu  saja  bukan


               kontribusi kecil. Hasil eksperimen menunjukkan energi dasar

               atom Helium adalah  -79 eV. Hal ini berarti energi interaksi


               sangat  penting  untuk  dihitung.  Ada  dua  cara  untuk


               menghitung energi potensial elektron, (i) menggunakan teori


               gangguan  dan  (ii)  menggunakan  metode  variasi.  Ini


               menunjukkan  bahwa  meskipun  dengan  metode  perhitungan


               yang sederhana dengan menggunakan orbital-orbital atom








                                                                                                                  16
   18   19   20   21   22   23   24   25   26   27   28