Page 220 - Ebook Anak Guru Menggapai Impian_Zarius Rusli
P. 220
jari-jari tangan kanan saya, termasuk belajar menekan keyboard
komputer. Untuk membiasakan jalan ditempat ramai, saya yang
dalam kondisi di kursi roda dan sekali-sekali jalan dengan
penyangga, perawat membawa saya jalan keluar rumah sakit,
masuk Mall keluar Mall di Orchard Road. Terapi ini saya jalankan
dengan serius, dengan mengenyampingkan rasa malu dilihat orang-
orang di jalanan. Istri saya dengan setia tetap mengikuti semua
perawatan fisioterapi ini.
Setelah hampir 3 bulan, dalam kondisi saya sudah bisa
berjalan dibantu dengan tongkat, saya dibolehkan pulang ke
Rumbai dengan nasihat dokter, fisioterapinya harus dilanjutkan di
Rumah Sakit Caltex Rumbai. Dengan tekad dan kemauan ingin
sembuh yang besar, tidak mau hanya duduk istirahat di rumah
walaupun diberi istirahat dokter selama dua minggu, setelah
istirahat hanya tiga hari di rumah , saya mulai masuk kerja.
Fisioterapi tetap saya lakukan tiap hari, selama satu jam per hari.
Sedikit demi sedikit kondisi saya pulih. Walaupun dengan
kaki yang belum bisa berjalan dengan normal, saya sudah bisa
mulai olahraga golf. Pekerjaan kantor sudah bisa dilakukan seperti
biasa. Seminggu setelah saya masuk kantor, saya mengendarai
mobil sendiri pergi dan pulang kantor. Tentu saja ini saya lakukan
dengan hati-hati dan dengan kesadaran penuh dalam menjaga
istilah safety “ Drive to the conditions “
Setiap tiga bulan saya periksa ke Singapore. Dokter yang
menangani di Singapore, Dr Gopal Baratam dan Dr Tang Kook Foo,
memberitahukan bahwa kemajuan pengobatan saya sangat bagus
dan itu hanya bisa terjadi dengan kemauan yang kuat dari saya.
Dalam waktu hanya 5 bulan, kondisi saya sudah terasa normal
walaupun berjalan belum seperti biasa. Aktifitas-aktifitas kantor
205