Page 217 - Ebook Anak Guru Menggapai Impian_Zarius Rusli
P. 217
Selama saya menjalankan operasi, istri dengan setia
menunggu dan tetap berdoa sampai selesai. Sekitar jam 16:40
operasi selesai dan saya dibawa masuk ke kamar perawatan.
Waktu dibawa masuk ke kamar kondisi kesadaran saya belum pulih
akibat pembiusan total sewaktu dioperasi.
Kira-kira jam 20:00 saya mulai sadar dan istri langsung
menanyakan bagaimana kondisi saya. Waktu itu saya belum bisa
berbicara karena operasi yang dilakukan di leher depan, sehingga
ada pengaruh ke pita suara saya. Dengan bahasa non-verbal saya
sampaikan kepada istri bahwa kaki kanan saya tidak bisa
merasakan apa-apa dan tidak bisa digerakkan sama sekali. Setelah
beberapa kali dicoba digerakkan tetap tidak bisa, segera istri saya
melaporkan kepada perawat yang bertugas malam itu. Perawat
langsung melaporkan kondisi saya itu ke dokter Gopal Baratam.
Dalam waktu hanya 30 menit dokter Gopal Baratam sudah berada
di rumah sakit.
Dia periksa dan mencoba berkomunikasi dengan saya.
Setelah dia tahu keluhan saya bahwa kaki kanan saya tidak bisa
digerakkan dan tidak ada rasa sama sekali, dia putuskan untuk
dilakukan pengecekan melalui MRI malam itu juga. Setelah dapat
hasil MRI dokter Gopal Baratam memberitahukan ke saya dan istri
bahwa tulang yang dibuat, yang diambil dari tulang pinggul,
pengganti tulang leher yang rusak, slip, bergeser dan menekan
syaraf-syaraf motorik dan sensorik saya yang ke arah kaki dan
tangan kanan. Itulah sebabnya kaki saya tidak ada rasa dan tidak
bisa digerakkan. Karena waktu itu sudah malam, dia memutuskan
pagi besoknya,perlu dioperasi lagi untuk memperbaiki letak tulang
yang slip dan bergeser tadi. Dia mengatakan bahwa kejadian
202