Page 214 - Ebook Anak Guru Menggapai Impian_Zarius Rusli
P. 214
9. Menjalani Operasi Perbaikan Tulang Leher di
Rumah Sakit Singapore.
Pada pertengahan tahun 1993 saya merasakan jari-jari
tangan saya sebelah kiri sering kesemutan, terutama waktu tidak
beraktifitas. Kalau sudah begitu, biasanya jari-jari yang kesemutan
tersebut saya oles dengan minyak gosok dan rasa kesemutannya
berkurang. Perkiraan saya mungkin itu disebabkan oleh kelelahan
dan akan hilang dengan sendirinya. Tetapi dengan berjalannya
waktu saya merasakan bahwa rasa kesemutan tersebut semakin
lama semakin naik ke atas tangan sebelah kiri. Hal ini juga hanya
dirasakan kalau saya tidak beraktifitas. Mungkin saja waktu saya
beraktifitas seperti main tenis, main golf dan olah raga lain,
konsentrasi pada olahraganya, jadi tidak merasakan sakit dan rasa
kesemutan tersebut.
Karena perasaan kesemutan tersebut sudah terasa
mengganggu, khususnya waktu istirahat malam hari, maka pada
pertengahan 1994 saya putuskan untuk diperiksa dokter. Hasil
diagnosa sementara dari Dokter Caltex di Rumah Sakit Rumbai (Dr.
Soemarno) adalah kemungkinan adanya syaraf di tulang-tulang
leher yang terjepit. Untuk itu saya dirujuk untuk diperiksa lebih
lanjut ke Dokter Prof. Padmo, Ahli Bedah Saraf di Rumah Sakit Cipto
Mangunkusumo Jakarta. Setalah dilakukan pemeriksaan MRI dan
pemeriksaan fisik, Dr. Prof. Padmo menyatakan bahwa saraf saya
yang terletak di tulang leher no. C-7 positif terjepit disebabkan
oleh tulang leher tersebut sudah menipis.
Saya mencoba diskusi dengan dokter Padmo menanyakan
kira2 penyebab dan penyembuhannya. Dokter Padmo mengatakan
bahwa khusus untuk kasus seperti saya ini penyebabnya adalah
199