Page 11 - Modul Elektronik Berbantuan Simulasi PhET
P. 11

Jika tegangan yang diberikan melebihi batas elastisitas bahan, maka bahan itu
       tidak lagi bersifat elastis melainkan cenderung bersifat plastis.
       Grafik pada Gambar 3. menunjukkan variasi tegangan terhadap regangan ketika

       seutas kawat logam (baja) diberi gaya tarik hingga kawat tersebut patah.



















                                          Gambar 2. 3 Grafik tegangan
                                               terhadap regangan.


                Dari  O  ke  B,  deformasi  (perubahan  bentuk)  kawat  adalah  elastis.  Ini
           berarti  jika  tegangan  dihilangkan,  kawat  akan  kembali  ke  bentuk  awalnya.
           Dalam daerah deformasi elastis terdapat daerah yang grafiknya linear (lurus),

           yaitu OA. Dari O sampai titik A berlaku Hukum Hooke dan A disebut batas
           Hukum Hooke.
                Dari  O  sampai  titik  A,  regangan  sebanding  dengan  tegangan.  Titik  B
           adalah batas elastis. Di atas batas elastis titik B, kawat logam tidak kembali ke
           panjang awalnya jika tegangan dihilangkan.

                 Titik  C  adalah  titik  tekuk  (yield  point).  Di  atas  titik  itu,
           hanya  dibutuhkan  tambahan  gaya  tarik  kecil  untuk

           menghasilkan  pertambahan  panjang  yang  besar.  Tegangan
           paling  besar  yang  dapat  kita  berikan  tepat  sebelum  kawat
           patah disebut tegangan maksimum (ultimate tensile stress).
                 Titik  E  adalah  titik  patah.  Jika  tegangan  yang  diberikan
           mencapai  titik  E,  maka  kawat  akan  patah  (Young  dan
           Freedman, 2002).





                                                      7
   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16