Page 8 - Sastra Anak Contoh E-Book
P. 8
Tampak nenek sudah menunggu di depan halaman rumahnya. Ayah
langsung memarkirkan mobil di samping rumah nenek.
"Assalamualaikum" ucap ayah, ibu, dan Aurel. Mereka bergantian
mencium tangan nenek. Nenek tersenyum senang melihat kehadiran
anak, menantu, dan cucunya. "Waalaikumsalam, alhamdulillah bisa
bertemu dengan cucu kesayangan nenek. Umurmu berapa sekarang
sayang?" Tanya nenek sembari mengusap kepala Aurel."Sembilan
tahun, Nek" jawab Aurel. Ia tampak sibuk mengusapkan tubuhnya
dengan obat cair anti serangga dan tabir surya.
Pikirannya masih dibayangi ketakutan akan gigitan serangga-
serangga jahat yang akan membuatnya gatal dan sakit. Bersih dan
terawatnya halaman rumah nenek tidak mengurangi sedikitpun
ketidaksukaannya berada di desa. "Wah sudah besar ya sayang. Yuk
kita masuk ke dalam. Nenek sudah buatkan makanan untuk kalian"
ajak nenek. Mereka pun beriringan mulai memasuki rumah. Nenek
yang begitu rindu kepada Aurel selalu berada di sampingnya.
Tangannya memegang pundak Aurel dan terus mengucapkan kata-
kata mengekspresikan kebahagiaannya bertemu cucunya.
4