Page 64 - Sastra Anak
P. 64

Anin  pun  menundukan  kepalanya,  ia  merasa  malu  karena  sudah
          berperilaku  tidak  sopan.  Nia  menyikut  badan  Anin,  “Kamu  sih  iseng
          masuk  kamar  orang,  ya?”  Tanya  Nia.  “He  hehe  iya,  maaf  ya  Bisma,
          aku  sudah  berperilaku  tidak  sopan  terhadap  kamu.”  Ucap  Anin.
          “Iyah tidak apa-apa. Lain kali berhati-hati ya. Di Indonesia ini masih
          banyak  orang  yang  menjaga  budaya  asal  daerahnya.  Mereka
          bahkan  memiliki  aturan-aturan  yang  tidak  boleh  dilanggar,  seperti
          daerahku di Bali ada beberapa tempat yang dijaga dan tidak boleh
          sembarangan  dimasuki  oleh  orang  lain  atau  tamu.”  Ucap  Bisma.
          “Wah  seperti  kata  pepatah  ya,  di  mana  langit  dijunjung,  apa  ya
          kelanjutannya.  Nia  lupa  hehe.”  Ucap  Nia.  “Dasar  Nia,  di  mana  bumi
          dipijak,  di  situ  langit  dijunjung”  kata  Bisma,  ia  menahan  tawa
          melihat kedua temannya yang tampak kikuk di hadapannya. “Sudah
          yuk  kita  lanjutkan  kerja  kelompoknya.  Nanti  keburu  malam.”  Ajak
          Bisma.  “Siap  bos!”Canda  Anin  dan  Nia.  Mereka  pun  melanjutkan
          tugas diskusi kelompok mereka.


































                                                                     61
   59   60   61   62   63   64   65   66   67   68   69