Page 6 - modul interaktif BK_wiwik hidayati_sman3batu
P. 6
a) Kehangatan dan antusias
b) Kita perlu menunjukkan kepada seluruh peserta didik bahwa kita menguasai
persoalan yang dibahas dan pertanyaan yang kita ajukan memang sangat
menarik, bukan asal-asalan bertanya. Hal ini dapat kita buktikan melalui
sikap, baik pada waktu mengajukan pertanyaan maupun ketika menerima
jawaban. Sikap dan gaya kita termasuk suara, ekspresi wajah, gerakan, dan
posisi badan menampakkan ada tidaknya kehangatan dan antusiasme kita.
c) Kebiasaan yang perlu dihindari
1) Jangan mengulang-ulang pertanyaan apabila peserta didik tak mampu
menjawabnya. Hal ini dapat menyebabkan munurunnya perhatian dan
partisipasi.
2) Jangan mengulang-ulang jawaban peserta didik.
(a) Jangan menjawab sendiri pertanyaan yang diajukan sebelum peserta
didik memperoleh kesempatan untuk menjawabnya.
(b) Usahakan agar peserta didik tidak menjawab pertanyaan secara
serempak, sebab kita tidak mengetahui dengan pasti siapa yang
menjawab dengan benar dan siapa yang salah.
(c) Menentukan siswa yang harus menjawab sebelum mengajukan
pertanyaan. Oleh karena itu, pertanyaan diajukan terlebih dahulu
kepada seluruh siswa. Baru kemudian guru menunjuk salah seorang
untuk menjawab.
(d) Pertanyaan ganda. Guru kadang mengajukan pertanyaan yang sifatnya
ganda.)
Menanya dalam kegiatan pembelajaran sesuai dengan pengembangan
Kurikulum 2013 adalah “Mengajukan pertanyaan tentang informasi yang tidak
dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi
tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke
pertanyaan yang bersifat hipotetik. Berdasarkan paparan tersebut dapat dipahami
bahwa menanya adalah suatu aktivitas siswa dalam proses pembelajaran yang
didasarkan atas rasa keingintahuan. Berikutnya, dijelaskan beberapa tujuan dan
manfaat menanya dalam pembelajaran. Secara sederhana Prayitno dkk. (2002:27)
17