Page 3 - 4136-8279-1-SM

Eduscience : Jurnal Ilmu Pendidikan
p-ISSN 2460-7770| e-ISSN : 2502-3241

dan dibuktikan dengan adanya respon, baik berupa d. Mudah terganggu keributan.
pertanyaan, menyanggah, atau menjawab. Menurut
(Ifadah, 2012) Orang meniru dengan cara 3. Anak dengan tipe gaya belajar kinestetik :
mendengarkan, mereka yang tidak mendengarkan a. Bicara dengan kalem.
hampir bisa dipastikan tidak akan mampu meniru. b. Bersentuhan dengan orang untuk mendapat
Hal itu diperkuat oleh landasan utama pendidikan atensi.
yaitu aksiologi yang menilai hasil belajar dari c. Aktif lebih banyak gerak.
peningkatan keterampilan siswa dalam d. Menghafal serta bergerak,berjalan,melihat.
mengaplikasikan ilmu pengetahuan dan science ke e. Dominan melibatkan isyarat tubuh.
dalam kehidupan sehari – hari.
Metode Penelitian
Tipe Karakteristik Anak Dalam penelitian ini mengaplikasikan
Namun sebelum penerapan metode belajar, pendekatan kualitatif deskriptif, dengan cara
disarankan agar pendidik mengenal dan paham melakukan tes kepada beberapa sampel. Serta
karakteristik dasar dari peserta didik. Apakah melakukan wawancara mengenai pengalaman
mereka cenderung kedalam kelompok ILC (Internal selama proses pembelajaran berlangsung. Kemudian
Lokus of Control), yaitu kelompok yang termotivasi didapat data yaitu kualitatif deskriptif. Metode
dari dirinya sendiri untuk belajar. Atau ELC survey digunakan dalam penelitian sekarang yang
(Eksternal Lokus of Control), yaitu kelompok yang diawali oleh penyampaian materi melalui media
termotivasi dari luar dirinya untuk belajat. Kedua audio dan visual berupa video edukatif. Motivasi
kelompok tersebut pasti memiliki kelebihan dan belajar siswa bisa meningkat apabila mendapatkan
kekurangan. Berikut menurut (Sumantri, 2015) aktivitas menarik saat belajar, hal itu diungkapkan
dalam Strategi Pembelajaran Teori dan Praktik Di oleh (Yusri et al., 2018). Metode penghimpunan data
Tingkat Penddidikan Dasar. Beberapa perbedaan yang digunakan adalah dengan observasi yaitu
karakterisistik ILC dan ELC. mendatangi dan mengamati secara tatap muka di
dalam kelas, melalu teknik ini peneliti dapat
ILC (Internal Lokus of Control) : mengetahui bagaimana aktivitas belajar berlangsung.
a. Sungguh - sungguh Tidak hanya itu, peneliti juga menggunakan survei
b. Menyimpan apa yang dipikirkan dan dengan instrumen penelitian yaitu kuesioner atau tes,
menyukai kestabilan batin. teknik tes yaitu proses penilaian yang dilakukan agar
c. Senang mendengarkan mengetahui skill peserta didik dalam aspek kognitif
d. Sedikit teman (Afandi et al., 2013). Mendistribusikan selembar
e. Menyerap informasi dari kelompok kertas berisi sepuluh soal yang terdiri dari soal kosa
kata mencari arti buah – buahan dan angka dalam
ELC (Eksternal Lokus of Control) Bahasa Inggris kepada para responden, kemudian
a. Rileks/santai menilainya apakah sudah sesuai kriteria yang
b. Menyatakan apa yang dipikirkan dan ditetapkan atau belum. Kemudian melakukan studi
menyukai pengalaman baru. literatur melalui jurnal ilmiah dan buku yang
c. Senang berbicara berkaitan dengan materi untuk menemukan dasar
d. Banyak teman teori yang bisa dikaji dan dikembangkan. Data
e. Berbicara dalam kelompok dianalisis dengan menggunakan metode perban-
dingan statistika sederhana antara jumlah responden
Karakteristik dan Kecenderungan Gaya dan perolehan hasil nilai, kemudian hasil
belajar perbandingan tersebut diubah kedalam bentuk
1. Anak dengan tipe gaya belajar Visual: presentase untuk melihat tingkat keberhasilan antara
a. Lebih menyukai seni dibanding musik. responden yang memiliki nilai sempurna, kurang
b. Menyukai membaca daripada dibacakan. sempurna, dan tidak sempurna.
c. Rapi serta tertata.
d. Berbicara dengan cepat. Hasil dan Pembahasan
e. Tidak terganggu keributan. Kegiatan penelitian ini melalui beberapa
2. Anak dengan tipe gaya belajar Auditorial : tahapan kegiatan dimulai dari pengenalan materi
a. Lebih menyukai berinteraksi lisan kosakata Bahasa Inggris, hingga pengujian
dibanding membaca. pemahaman anak – anak melalui kuesioner. Berikut
b. Sulit menulis, tapi hebat dalam bercerita. ahapan pelaksanaan penerapan metode belajar media
c. Dapat menirukan nada, birama, dan suara. audio visual

Jurnal Eduscience Volume 6 Nomor 2, Februari 2021 57