Page 15 - Draft Flipbook
P. 15
Topik 2: Sejarah Teori Evolusi
A. Sejarah Teori Evolusi
Masih ingatkah kalian dengan teori “Heliosentris” yang menyebutkan
bahwa matahari merupakan pusat tata surya, dan bumi berputar mengelilingi
matahari? Tahukah kalian bahwa ilmuan yang menyebutkan teori tersebut
kemudian dipenjara karena dianggap menentang teori Geosentris yang sudah
dipercaya kebenarannya selama bertahun-tahun dan dianggap menghujat
Tuhan? Penentangan tersebut terjadi karena orang tidak begitu mengerti apa
yang menjadi dasar dari teori Heliosentris. Setelah bukti-bukti ilmiah mampu
menjawab kebenaran teori tersebut maka akhirnya teori Heliosentris diakui
kebenarannya sampai saat ini.
Teori-teori selalu mengalami perkembangan seiring dengan waktu,
sebagaimana halnya dengan teori evolusi yang selalu mengalami
perkembangan dalam konsep-konsepnya.
Gambar 11. Kronologi teori evolusi (Campbell)
Sampai awal abad ke-18 para ahli beranggapan bahwa setiap organisme
diciptakan Tuhan tidak berubah sesuai dengan ajaran dalam kitab-kitab. Masa
tersebut tidak pernah mempersoalkan mengenai hubungan kekerabatan
antara organisme satu dengan organisme lainnya. Kemiripan atau kesamaan
antar organisme dianggap sebagai suatu kebetulan. Munculnya kelainan atau
kecacatan pada tubuh organisme dianggap sebagai suatu kutukan. Namun
kemudian dalam bukunya Sistema Nature, Linnaeus mengemukakan