Page 16 - Draft Flipbook
P. 16
pengelompokan tumbuhan berdasarkan kesamaan alat reproduksinya dan
mengelompokan hewan berdasarkan kesamaannya. Linnaeus menempatkan
manusia bersama-sama dengan kera (primata tidak berekor) dan hal ini tidak
ada menimbulkan pertentangan wada waktu itu.
Pada masa berikutnya (Hutton, Malthus, Lamarck, Lyell) manusia mulai
menyadarai bahwa individu satu dengan lainnya tidaklah sama, dan mulai
mencari tahu faktor penyebabnya. Lamarck mencoba menjelaskan penyebab
dari perbedaan tersebut, bahwa sesuatu yang diperoleh melalui Latihan akan
diturunkan kepada anaknya. Sebagai contohnya manusia yang sering
berolahraga akan memiliki tubuh yang besar maka kemungkinan anaknya juga
akan bertubuh besar. Jerapah yang sering mengambil daun di tempat yang
tinggi akan memiliki leher yang lebih panjang dan anak-anak merekapun akan
memiliki leher yang panjang pula. Perubahan pada makhluk hidup yang
disebabkan oleh perubahan lingkungan akan diwariskan kepada keturunannya.
Darwin dan Wallace yang bekerja secara terpisah memiliki konsep yang
sama mengenai seleksi alam yang kemudian menjadi dasar dalam mekanisme
evolusi. Wallace mengamati adanya perbedaan macam fauna yang ada di
Indonesia Timur dan Indonesia bagian Barat. Pada saat berada dikepulauan Aru
Wallace menderita sakit Malaria yang pada saat itu belum diketahui obatnya.
Setelah sembuh dari penyakitnya muncullah pemikiran mengenai hukum alam:
siapa yang kuat, dialah yang menang atau “survival of the fittest”. Dalam
bukunya Wallace menyebutkan bahwa suatu organisme beraneka ragam dan
alam yang akan melakukan seleksi. Individu yang sesuai dengan alam akan
bertahan sedangkan yang tidak kuat akan mati.
Di tempat terpisah Darwin mengikuti pelayaran mengelilingi dunia
dengan kapal Beagel. Tujuan pelayaran ini adalah untuk mendata daerah-
daerah di sepanjang garis pantai Amerika Selatan yang masih kurang dikenal
pada waktu itu. Saat berada di kepulauan Galapagos Darwin menemukan 13
jenis burung Finch yang meskipun kelihatannya mirip namun ternyata
merupakan spesies yang berbeda. Burung-burung Finch di Kepulauan
Galapagos beraneka ragam dalam bentuk tubuh, besar kecilnya paruh, dan
perilaku. Berdasarkan kesamaan sifat yang ada, Darwin menduga burung Finch
di Galapagos berasal dari keturunan yang sama dengan burung Finch dari
Amerika Selatan. Karena migrasi, burung tersebut berpindah ke Kepulauan
Galapagos yang mempunyai keadaan lingkungan berbeda dengan tempat
asalnya.