Page 21 - Draft Flipbook
P. 21
terus mengalami perubahan. Perbedaan ciri pada setiap keturunan
memengaruhi kemampuannya dalam bertahan hidup. Makhluk hidup yang
memiliki sifat menguntungkan (adaptif) akan bertahan hidup, sedangkan yang
tidak mampu menghadapi perubahan lingkungan tidak akan mampu bertahan
hidup bahkan mengalami kepunahan. Perubahan karakteristik individu untuk
menyesuaikan diri terhadap perubahan lingkungan yang diwariskan dari
generasi ke generasi merupakan mekanisme kunci evolusi.
2. Mutasi Gen
Mutasi gen adalah perubahan susunan genetik (DNA) yang dapat
menyebabkan perubahan sifat pada suatu organisme. Mutasi dapat bersifat
merugikan jika organisme yang mengalami mutase (mutan) tidak dapat
beradaptasi terhadap lingkungan atau memiliki daya tahan hidup yang rendah.
Mutasi bersifat menguntungkan apabila mutan yang dihasilkan mampu
beradaptasi terhadap lingkungan, memiliki ketahanan hidup yang tinggi serta
mampu bereproduksi. Organisme yang mengalami mutasi bisa memiliki sifat-
sifat yang berbeda dengan generasi sebelumnya. Perubahan sifat akibat mutasi
dapat diwariskan kepada keturunannya. Perubahan sifat akibat mutasi yang
memunculkan variasi baru merupakan salah satu mekanisme terjadinya evolusi.
Proses evolusi terjadi dalam jangka waktu yang sangat lama. Terdapat
empat factor yang menyebabkan terjadinya evolusi, yaitu:
1. Potensi suatu spesies untuk bertambah jumlahnya.
2. Variasi genetic individu dalam suatu spesies yang dapat diwariskan
disebabkan karena mutase dan reproduksi.
3. Adanya kompetisi antar organisme karena sumber daya hidup yang
terbatas.
4. Oganisme yang adaptif mampu bertahan hidup dan berkembang biak.