Page 11 - Draft Flipbook
P. 11
Berdasarkan fosil tulang dan gigi kuda yang ditemukan bisa menjelaskan
adanya perubahan struktur tubuh serta perilaku sebagai hasil adaptasi
terhadap perubahan lingkungannya. Perubahan yang terjadi pada spesies
merupakan hasil perkembangan yang berlangsung dalam waktu yang sangat
lama, yaitu jutaan tahun seiring dengan perubahan alam semesta. Perubahan
inilah yang menunjukkan adanya peristiwa evolusi. Hubungan antara spesies
kuda yang diurutkan berdasarkan waktu geologis dengan mempertimbangkan
karakteristik morfologi, anatomis, serta perilaku dapat menunjukkan adanya
garis keturunan dari spesies kuda tersebut.
Setiap ekosistem berbeda antara satu dengan yang lain dalam varietas
spesiesnya, susunan genetik spesiesnya, dan hubungan evolusioner spesiesnya.
Proses pewarisan sifat dengan modifikasi akhirnya menyebabkan tingginya
keanekaragaman makhluk hidup. Keanekaragaman hayati ini adalah produk
dari miliaran tahun evolusi
Bagaimakah variasi warna kulit pada manusia bisa terjadi?
Sumber: https://bit.ly/34lTAq6
Gambar 7. Variasi warna kulit pada manusia
Bukti genetik menunjukkan bahwa warna kulit manusia telah berevolusi
secara berkali-kali sebagai respons terhadap kondisi lingkungan. Pigmentasi
kulit tersebut merupakan adaptasi biologis yang mengatur penetrasi radiasi
ultraviolet (UVR) ke dalam kulit untuk perlindungan kulit terhadap UVR dan
produksi vitamin D oleh UVR. Adaptasi terhadap lingkungan tersebut
menyebabkan terbentuknya variasi pada manusia. Seleksi alam yang
memunculkan varisasi pada warna kulit manusia merupakan contoh adanya
evolusi