Page 149 - Pembelajaran Membaca Kritis
P. 149

Membaca  merupakan  kegiatan  memahami  suatu  bacaan,  untuk  memeroleh
            informasi  yang  dibutuhkan.  Secara  keseluruhan  membaca  aktifitas  membaca
            mempunyai tujuan tertentu sesuai dengan tujuan. Tujuan utama setiap pembaca
            adalah  memahami  seluruh  informasi  yang  tertera  dalam  teks  bacaan  sehingga
            adapat menjadi bekal ilmu pengetahuan (pengembangan intelektual) untuk masa
            depan pembaca itu sendiri.


                Dengan demikian, pemahaman terhadap isi suatu bacaan merupakan faktor yang
            sangat penting dalam bacaan. Tujuan membaca tertentu menuntut teknik membaca
            tertentu pula. Ada beberapa macam variasi tujuan membaca, yaitu: (1) membaca
            untuk tujuan studi (telaah ilmiah): (2) membaca untuk tujuan menangkap garis besar
            bacaan; (3) membaca untuk menikmati karya sastra; (4) membaca untuk mengisi
            waktu luang; (5) membaca untuk mencari eterangan tentang suatu istilah.


                Membaca  kritis  merupakan  strategi  membaca  yang  mampu  mengolah  bahan
            bacaan, baik tersurat atau tersirat, sehingga nantinya pembaca mampu mencapai
            tahapan memberikan ulasan atau penilaian terhadap suatu teks yang dibaca (Ayu,
            2020). Tahapan-tahapan yang harus dilalui pembaca, dalam membaca kritis adalah;
            (1) mengidentifikasi; (2) menganalisis; (3) mengevaluas.


                 Membaca kreatif, merupakan kegiatan membaca yang tidak berkahir sampai
            dengan  kegiatan  membaca  itu  selesai.  Membaca  kreatif  merupakan  kegiatan
            membaca  yang  memiliki  tindak  lanjut  berupa  kegiatan  mereproduksi,  menulis,
            merangkai, menyusun sesuatu yang diawali dengan kegiatan membaca, melalui
            langkah: (1) membaca teks dengan saksama; (2) mencermati ide yang dikemukakan
            penulis; (3) membandingkan ide-ide tersebut; (4) menerapkan ide tersebut untuk
            menyusun, menulis, merangkai sesuatu yang baru.


                  Project  based  learning,  merupakan  model  pembelakaran  yang  mengajak
            mahasiswa  untuk  menghasilkan  dan  menyelesaikan  proyek  dalam  suatu
            pembelajaran,  dengan  tahapan;  (1)  merancang;  (2)  mengembangkan;  (3)
            menyusun jadwal; (4) mengevaluasi.































                                                             Panduan Praktis Membaca Kritis dan Kreatif
                                                                        Berbasis Project Based Learning      137
   144   145   146   147   148   149   150   151   152