Page 18 - Sinar Tani Edisi 4078

18 E-paper Edisi 12 - 18 Maret 2025 | No. 4078 Tahun LV

Jangan Salah Pilih Buah

Saat Berbuka Puasa

Berbuka puasa dengan makanan yang tepat dapat membantu tubuh
memulihkan energi setelah seharian menahan lapar dan haus. Tapi
jangan salah saat memilih buah saat berbuka, sehingga dapat
memberikan manfaat optimal bagi kesehatan.

akar Gizi IPB University, Rasulullah saw untuk dikonsumsi tingkat keasamannya
Prof Katrin Roosita saat berbuka. “Berbeda halnya yang tinggi dapat
mengatakan, selama dengan glukosa pada gula tebu dan mengganggu lambung. Selain buah pisang raja dan jeruk manis
berpuasa tubuh tepung, keunggulan fruktosa adalah jeruk nipis, durian juga sebaiknya ukuran sedang, masing-masing
mengalami keterbatasan tidak menyebabkan lonjakan kadar dikonsumsi dalam jumlah terbatas memiliki berat setara dengan
Pasupan energi, terutama gula darah secara drastis, sehingga karena kandungan gulanya yang 50 gram. Dengan demikian, jika
dari glukosa, yang merupakan lebih aman, terutama bagi penderita tinggi dapat memicu lonjakan kadar mengkonsumsi minimal satu buah
sumber utama energi bagi otak. Saat diabetes,” ujarnya. glukosa darah. pisang dalam sehari ditambah
cadangan glikogen di hati menipis, Prof Katrin juga Nangka juga memiliki serat dengan satu buah jeruk ukuran
tubuh mulai menggunakan sumber merekomendasikan konsumsi buah yang sulit dicerna, sehingga sedang dapat memenuhi kebutuhan
energi lain, yaitu asam lemak. dengan kadar air tinggi, seperti dapat menyebabkan kembung harian buah.
“Proses inilah yang menghasilkan semangka, melon, dan pepaya. Buah- akibat dihasilkannya gas selama Pola konsumsi ini, menurut Prof
keton, yang dapat dimanfaatkan buahan ini tidak hanya mengandung proses fermentasi dalam saluran Katrin, bisa membantu memenuhi
oleh tubuh sebagai energi alternatif,” fruktosa, tetapi juga kaya akan air, pencernaan. ”Salak pun perlu kebutuhan tubuh akan glukosa,
tuturnya seperti dikutip dalam lama vitamin, dan mineral yang membantu dikonsumsi dengan bijak, terutama fruktosa, serat, vitamin, dan
IPB University. Menurut Prof Katrin, menjaga keseimbangan cairan dengan mempertahankan mineral. Selain buah, sayuran juga
saat berbuka puasa, penting untuk tubuh setelah berpuasa selama lapisan putih kulit arinya yang penting untuk dikonsumsi selama
segera mengisi kembali cadangan lebih dari 12 jam. “Pepaya, misalnya, dapat membantu pencernaan,” Ramadhan karena kaya akan serat
energi dengan sumber karbohidrat mengandung beta-karoten sebagai tambahnya. dan antioksidan yang mendukung
sederhana seperti glukosa dan provitamin A yang bermanfaat bagi Ketua Departemen Gizi kesehatan tubuh. “Meskipun waktu
fruktosa. tubuh,” ungkapnya. Masyarakat IPB University ini juga makan selama ramadhan lebih
Glukosa dan fruktosa banyak Di sisi lain, kata Prof Katrin, menyarankan untuk mengonsumsi singkat, asupan gizi tetap harus
ditemukan dalam buah-buahan. beberapa jenis buah sebaiknya buah sebanyak dua hingga tiga diperhatikan agar tubuh tetap sehat
Khususnya pada kurma, yang tinggi dihindari saat perut kosong. Salah porsi per hari, setara dengan sekitar dan bugar sepanjang ibadah puasa,”
kandungan fruktosa dan dianjurkan satunya adalah jeruk nipis, karena 100-150 gram. Sebagai contoh, satu tuturnya. Yul