Page 30 - Modul Etika Profesi Keguruan Eben_Neat - Copy
P. 30

BAB III





             A. Hakikat Profesi Guru


                       Seseorang yang memiliki latar belakang

                pendidikan  keguruan  yang  memadai  dalam

                melaksanakan  tugas-tugas  kependidikannya,
                yang  diperoleh  setelah  menempuh  pendidikan

                keguruan  tertentu  dapat  mempunyai  profesi

                guru.  Peran  Guru  sebagai  tenaga  pendidik
                adalah  sebagai  pekerja  profesional  dengan
                                                                           Gambar 3.1  Guru
                fungsi mengajar, membimbing, dan melatih.

                       Guru  juga  merupakan  pekerja  kemanusiaan  dengan  fungsi  dapat

                rnerealisasikan  seluruh  kemarnpuan  kernanusiaan  yang  dimiliki,  tugas  dan

                fungsi  mengajar  serta  mendidik  masyarakat  untuk  menjadi  warga  negara
                yang  baik.Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) telah  merealisasikan

                pengertian profesi keguruan untuk pendidikan di Indonesia sebagai berikut:

                1. Profesi  keguruan  adalah  suatu  bidang  pengabdian/dedikasi  kepada
                    kepentingan anak didik dalam perkembangannya menuju kesempurnaan

                    manusiawi.

                2. Para anggota profesi keguruan terikat oleh pola sikap dan perilaku guru
                    yang dirumuskan dalam kode etik guru Indonesia.

                3. Para  anggota  profesi  keguruan  dituntut  untuk  menyelesaikan  suatu

                    proses pendidikan persiapan jabatan yang relatif panjang.

                4. Para anggota profesi keguruan terpanggil untuk senantiasa menyegarkan
                    serta menambah pengetahuannya.

                5. Untuk dapat melaksanakan profesi keguruan dengan baik, para anggota

                    harus memiliki kecakapan / keterampilan teknis.
                6. Para  anggota  profesi  keguruan  perlu  memiliki  sikap  bahwa  jaminan

                    tentang  hak-hak  profesional  harus  seimbang  dan  merupakan  imbalan

                    dari profesi profesionalnya.




                                                                                                  23
   25   26   27   28   29   30   31   32   33   34   35