Page 36 - MODUL kelompok 1
P. 36

penjumlahan, perlawanan, pilihan, urutan, dan penguatan. Untuk memperjelas dapat dilihat pada

               table berikut.


                      Jenis         Fungsi                                Kata Penghubung

                     Hubungan                                            (Konjungsi)
                     Penjumlahan    Menyatakan        penilain     atau   dan,     serta,    baik,

                     Perlawanan     gabunganaktivitas,        keadaan,    maupun,  sesudah  itu

                     Pilihan        peristiwa,       dan         proses   tetapi,      sedangkan,
                                    menyatakanapa  yang  dinyatakan       bukannya,     melainkan
                     Urutan
                                    dalam  klausa  pertama  berbantahan   atau  lalu,  kemudian
                     Penguatan
                                    dengan  klausa  kedua  menyatakan     malah(an),      bahkan,

                                    pilihan   diantara   dua   peluang    apalagi,       lagipula,
                                    menyatakan      penguatan      atau   tambahan pula

                                    penekana  terhadap  kejadian  atau

                                    peristiwa.


                   (5)  Ia  mengetahui kesalahannya dan berusaha memperbaiki kesalahannya.

                   (6) Perbuatan buruknya itu tidak hanya merugikan diri kita saja,tetapi juga bisa merugikan
                        keluarga dan orang lain.

                   (7)  “Peran  dan  partisipasi  masyarakat  sipil  dalam  mengawasi  atau  memantau  jalannya

                        proses kontestasi demokrasi merupakan hal yang sangat penting”.


               F.  Kalimat MajemukBertingkat

                   Kalimat majemuk bertingkat ialah kalimat yang memiliki hubungan anatar  klausa-klausa

               yang  sederajat.  Unsur  kalimat  yang  satu  dengan  unsur  kalimat  yang  lain  dalam  kalimat
               majemuk  tidaklah  bertingkat.  Urutan  kalimat  yang  tinggi  peringkatnya  biasa  disebut  dengan

               klausa utama, sedangkan urutan yang kedudukannya rendah biasanya dikatakan dengan klausa
               sematan. Induk  kalimat dan anak kalimat memiliki hubungan bersifat subordinatif. Pemakain kata

               sambung  menjadi  subordinator  dalam  pegembangan  kalimat  tunggal  memilih  korelasi  induk

               kalimat  menggunakan  anak    kalimat.  Oleh  sebab  itu,  konjungtor  yang  menjadi  penghubung
               anatra jarak klausa kalimat majemuk bertingkat tidaklah selaras menggunakan konjungtor pada


                                                                                                           31
   31   32   33   34   35   36   37   38   39   40   41