Page 31 - MODUL kelompok 1
P. 31
buah objek. Jadi, kata yang tepat dalam pemakaian kalimat tersebut adalah kata dari
yang menyatakan asal.
(2) Pengunaan kata yang berpasangan yaitu beberapa kata yang penggunaanya
berpasangan atau biasa disebut konjungsi korelatifa.
(3) Pemakaian dua kata, yaitu dalam kenyataan terdapat pemakaian dua kata yang
bermakna dan berfungsi 40 sama. Kata-kata yang sering digunakan secara serentak,
bahkan pada posisi yang sama, seperti: ialah adalah merupakan, agar supaya, demi
untuk, seperti contoh misalnya, atau daftar nama-nama.
(4) Kelangsungan pilihan kata dapat berjalan lancar dengan baik apabila pikiran dari
penulis atau pembaca dapat tersampaikan secara cepat dan mudah di mengerti atau
dipahami. Kelangsungan pilihan kata dapat terganggu bila seseorang pembicara
menggunakan kata-kata yang terlalau ambigu dan dapat membuat pembaca atau
bingung untuk memahami isi yang disampaikan pembaca. Untuk itu ada beberapa hal
yang harus dilakukan oleh penulis untuk dapat berlangsungnya pilihan kata dengan
baik, antara lain:
a. Jauhkan kata-kata yang tidak membuat makna yang jelas
b. Jauhkan kata yang bermakna sama
c. Penulis jangan menggunakan istilah baru, agar tidak dapat membuat penbaca bingung.
Dalam proses perkembangan bahasa kata dapat mengalami perubahan. Perubahan itu bisa
terjdi karena perbedaannya tempat pemakaian, perbedaan waktu pemkaian, dan ingin
menyampaikan makna baru. Oleh karena itu hal tersebut sangat terpengaruhi dalam tulisan
maupun penuturan. Adapun perubahan makna yang paling penting adalah sebagai berikut:
4. Meluas, adalah makna sekarang lebih luas dari makna yang sebelumnya. Misalnya, ira
adalah saudaraku yang dulu hanya sebutan bagi keluarga saja, dan sekarang bisa dipakai
untuk menjadi kata sapaan kepada siapa saja.
5. Menyempit, yang dulunya memiliki makna yang lebih luas, dibandingkan dengan sekarang
makna tersebut menjadi lebih khusus atau lebih sempit. Misalnya, kata sarjana dahulu
dipakai untuk semua cendekiawan, sekarang hanya khusus untuk gelar akademik.
6. Amelioratif, adalah perubahan makna yang menimbulkann makna baru yang dirasakan
lebih tinggi atau lebih baik nilainya dari makna lama. Misalnya, kata istri dan nyonya
dirasakan lebih baik dari pada kata bini.
26