Page 27 - MODUL kelompok 1
P. 27

2. Ketua rombongan Turi baru saja tiba dikaluin untaian bunga

                      3. Gerombolan pengacau telah di tumpas habis
                      Kata  denotasi  biasanya  mengkaji  berbagai  masalah  yang  sifatnya  alamiah.  Istilah-

               istilahnya  harus  terlepas  oleh  konotasi,  sedangkan  pada  karya  sastra  cenderung  menggunakan
               konotatif berupaya untuk menyusun keindahan arti konotasi sosial, bersifat positif dan bersifat

               negatif.  Naik  turun,  santun  dan  sakral.  supaya  suatu  gagasan  dapat  dinyatakan  dengan  tepat
               penulis harus bisa memilih dengan tepat kata konotasi kata mengalami pergeseran dari makna

               kata leksikal disebut kata konotasi.


                     2. Kata Bersinonim dan Berhomonim

                      Sinonim adalah kata yang memiliki bentuk sama (mirip) dan memiliki makna sama juga.
               Kata bersinonim atau sinonim merupakan bentuk kata yang melambangkan suatu makna.

                      Contohnya  kata  matahari  dan  surya  ditentukan  sebagai  pasangan  yang  bersinonim,
               karena  memiliki  makna  yang  sama  atau  mirip.  Walaupun  dengan  lokasi  yang  berbeda.  Kata

               matahari  yang biasanya dipakai dalam berkomunikasi sehari-hari, sedangkan kata surya tidak

               pernah dipakai dalam sehari-hari, namum kedua kata tersebut memiliki makna yang sama.
                      Dua kata yang mempunyai makna yang sama apabila disatukan akan memberikan kesan

               yang bagus. Dari hasil gabunganan tersebut maka terciptalah kata majemuk. Hal-hal yang perlu

               dihindari ketika pengabungan kata ialah menggunakan kata yang berlebihan yang dapat berakibat
               terjadinya  kata  mubazir.  Seperti  pengunaan  agar,  supaya,  maka  dengan  demikian,  namun

               demikian dan merupakan.
                      Antonim biasa disebut dengan lawan kata atau kebalikan dari suatu makna ke kata yang

               lain. Seperti, kata sukar dan mudah merupakan dua kata berlawanan makna dan  relasi antonim
               selalu berlaku dua arah.

                      Antonim  digunakan  untuk  memperkuat  sesuatu  dengan  mempertentangkan  atau

               menyangkal, seperti tinggi dan rendah, hitam dan putih, siang dan malam dll. Selain hal itu, kata
               berantonim  jika  disatukan  akan  terciptanya  bentuk  kalimat  majemuk  yang  dapat  dapat

               digabungkan sehingga melahirkan bentuk kata majemuk yang dapat meramaikan kalimat.
                      Dalam bahasa indonesia homonin bentuk  tataran papa tingkat  kata, selain itu homonin

               juga  dapat  dapat  dipahami  dengan  satu  kata  yang  memiliki  beberapa  makna  lain  didalamnya.
               Contohnya buku dapat bermakna sendi atau (tulang, bambu dan tebu), dspat pula juga bermakna




                                                                                                           22
   22   23   24   25   26   27   28   29   30   31   32