Page 28 - MODUL kelompok 1
P. 28
kertas tulis yang dijilid (buku tulis atau buku bacaan). Begitupun sebaliknya kata bisa dapat
bermakna racun, dapat atau boleh.
3. Kata Konkret dan Kata Abstrak
Kata konkret merupakan kata yang memiliki makna makna yang nyata, sebenarnya,
berwujud, dapat dilihat, dan diraba. Kata-kata konkret dapat dilihat pada kata buku, rumah, dan
dingin.
Kata abstrak adalah kata-kata yang berupa konsep. Kata yang tidak memiliki wujud,
namun bisa dirasakan misalnya, kekuatan, kecewa, kecerdasan , dan kasih sayang dll.
Kedua kata tersebut konkret dan abstrak memiliki peran yang penting dalam penggunaan
bahasa sesuai kebutuhan. Akan tetapi, kedua memiliki perbedaan conotohnya kata konkret adalah
kata yang dapat dicerap pancaindra, sedangkan kata abstrak kata yang tidak dapat di recap oleh
panca indera.
4. Kata Umum dan Kata Khusus
Kata umum merupakan kata yang memiliki ruang lingkup yang luas dan dapat mencakup
banyak kata di dalamnya contohnya hewan. Sedangkan kata khusus merupakan kata yang ruang
lingkupnya lebih kecil dari umum atau maknya lebih sempit contohnya burung, ikan, dll.
5. Kata Populer dan Kata Kajian
Kata populer tergolong kedalam kata yang mudah dipahami oleh kalangan umum , karena
kata populer ini adalah kata percakapan masyarakat sehari-hari. Sebaliknya kata kajian
merupakan kata yang hanya dipakai oleh para ilmuan atau pelajar yang digunakan secara
terbatas.
6. Kata Baku dan Tidak Baku
Kata baku adalah kata yang sudah resmi atau yang sudah sesuai dengan kaidah kebahasaan
yang tertuang dalam KBBI yang digunakan dalam berbagai hal bersifat formal. Sedangkan kata
tidak baku kebalikannya adalah kata yang tidak sesuai dengan kaidah kebahasaan yang biasanya
dipakai dalam percakapan sehari-hari. Kata-kata tidak baku dapat berupa :
(1) kata-kata dari dialek-dialek bahasa Indonesia yang ada,
23