Page 30 - MODUL kelompok 1

ialah ketepatan pengunaan diksi dan kesesuaian pengunaan diksi. Ketentuan penggunaan

ketepatan diksi yaitu :
(1) cermat dalam menggunakan kata konotasi dan denotasi

(2) cermat dalam membedakan kata yang maknanya sama
(3) mampu menentukan perbedaan kata yang pengucapanya atau huruf yang hampir

sama
(4) memperhatikan akhiran asing yang kurang tepat,

(5) memahami kata yang termasuk kata umum dan kata khusus,

(6) teliti dalam pilihan kata secara tepat dalam suatu penulisan.
Persyaratan-persyaratan di atas sanagtlah penting dalam pemilihan kata, supaya kata

yang dipergunakan tidak melanggar dan tidak menimbulkan ketegangan antara penulis dan
pembaca atau antara pembicara dan pendengar. Persyaratan yang dimaksud adalah :

(1) hindari kata yang tidak baku dalam situasi formal
(2) gunakan kata-kata ilmiah dalam situasi yang khusus saja, dalam situasi yang

umum hendaknya penulis atau pembicara menggunakan kata-kata populer,

(3) dalam penulisan, jangan menggunakan kata percakapan, kecuali saat menulis
kutipan untuk menunjang isi tulisan,

(4) hindari penggunaan ungkapan yang sudah usang,

(5) hindari kata-kata yang mubazir atau berelebihan,
(6) hindari penggunaan bahasa atau dialek kedaerahan dalam tulisan pembaca umum,

kecuali istilah dalam bahasa daerah yang telah diserap ke dalam bahasa Indonesia.

2. Kesalahan Diksi
Kesalahan diksi terjadi karena tidak tepat dalam pemilihan kata, ketidaksesuaian atau kata

yang tidak cocok dalam kalimat, sehingga menjadi tidak efektif atau efesien. Berikut ini contoh

penggunaan diksi yang tidak tepat penggunaannya dalam kalimat.
(1) Pengunaan yang tidak sesuai yaitu kata dari atau daripada sering digunakan tidak

tepat, seperti dalam contoh berikut. Hasil daripada penjualan saham akan digunakan
untuk memperluas bidang usaha. Penggunaan kata daripada pada kalimat di atas

tidak tepat karena kata daripada hanya dapat dipakai membandingkan antara dua

25